Merasa Geram Dengan Ketidakpastian, Klub Peserta Liga 1 ini Desak RUPSLB

PANGANDARAN TALK - Berbagai kerugian dirasakan usai terjadinya tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang.

Tragedi yang menewaskan 135 orang Aremania dan ratusan luka-luka ini menjadi duka yang mendalam bagi insan pesepakbolaan nusantara.

Dampak negatif pun dirasakan klub peserta Liga 1 2022/2023 yang sampai saat ini belum ad titik terang mengenai nasib kompetisi.

Bahkan Persib terpaksa mengambil keputusan untuk meliburkan kegiatan latihan ditengah ketidak jelasan Liga 1 2022/2023.

Persib bukan satu-satunya klub yang lebih memilih meliburkan kegiatan latihan bersama, beberapa tim lain telah terlebih dahulu mengambil keputusan tersebut.

Baca Juga: Persib Targetkan Striker Baru untuk Menambah Amunisi Ditengah Konflik Kanjuruhan

Merasa terombang-ambing dengan ketidak jelasan kompetisi, sejumlah klub mendorong pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Belum adanya pengumuman resmi mengenai rencana kembali digelarnya Liga 1 2022/2023 yang disebut-sebut akan berlangsung akhir November 2022.

Oleh karena itu untuk mendapatkan kepastian, beberapa klub mendesak diadknnya RUPSLB PT LIB untuk menentukan masa depan kompetisi.

Dilansir dari situs Republikbobotoh.com, pemegang saham Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengungkapkan harapannya mengenai rencana tersebut.

"Kami merasa diselenggerakannya RUPS PT LIB adalah justru yang paling penting saat ini," ujar pemegang saham Persebaya, Azrul Ananda

Baca Juga: RESMI MASUK BUI! Inilah Identitas 6 Tersangka Tragedi Maut KANJURUHAN. PSSI Masih Terus Mendapat Desakan

Azrul berpendapat bahwa pentingnya diselenggarakannya RUPS PT LIB ini untuk kelangsungan nasib klub.

Selain itu, dibutuhkan kekompakan seluruh tim untuk mendesak dipastikannya kelanjutan kompetisi secara resmi.

"Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian kompetisi. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS PT LIB bisa segera digelar," jelasnya

Tidak adanya penjelasan resmi dari PT LIB terhadap kompetisi Liga 1 2022/2023 membuat gelisah akan masa depan klub peserta.

Dengan dihentikannya kompetisi Liga 1 2022/2023 tanpa kejelasan, telah merugikan klub secara materi.***