Lewat Secarik Surat Hingga Kalimat Kejam Koeman, Buat Messi Tinggalkan Barcelona

26 Agustus 2020, 15:05 WIB
Lionel Messi ingin jengkang dari Barcelona, Namun Tersandung Klausul Unik Ini! /Instagram @leomessi/

PR PANGANDARAN - Lionel Messi menyatakan ingin meninggalkan timnya, Barcelona. Dilaporkan Marca, Pemain asal Argentina ini, telah mengirim faks kepada pihak klub berisi.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Faks tersebut berisi permintaan, agar dirinya dilepaskan dari kontrak dengan cara mengaktifkan klausul yang bisa mengizinkan Messi hengkang secara sepihak, pada akhir setiap musim kompetisi.

Di atas kertas, klausul tersebut seharusnya hanya bisa diaktifkan sebelum 1 Juni lalu. Namun, kondisi yang tidak biasa akibat pandemi virus corona, berdampak pada molornya akhir musim La Liga.

Baca Juga: Fantastis! Ternyata Gaji Ahok di Pertamina Bisa Beli Mobil Setiap Bulannya

Selain itu penghentian sementara kompetisi Liga Spanyol, memungkinkan Messi mengaktifkan klausul tersebut, meski kompetisi telah berakhir.

Di sisi lain, pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman berharap, Messi dapat bertahan.

Namun, rencananya yang ingin mendepak sahabat serta duet Messi di lini depan, Luis Suarez, kian menjauhkan harapan Koeman mempertahankan Messi. 

Baca Juga: Ustaz Subki Beri Kabar tak Mengenakan Soal Lesty Hingga Komentar Rizky Billar Buat Netizen Gemas

Ditambah, hubungan La Pulga dengan jajaran direksi Barca saat ini tidak cukup baik. Sebelumnya Messi sendiri telah berbicara dengan Koeman pada akhir pekan lalu.

Dalam pembicaraan via telepon tersebut, Messi mengatakan kepada Koeman, posisinya cenderung meninggalkan Barcelona.

Kemudian pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, diklaim sudah berbicara empat mata dengan Lionel Messi. Namun, pertemuan ini justru membuat Messi ingin hengkang dari Blaugrana.

Baca Juga: Pertamina Rugi Triliunan Hingga tak Masuk Daftar Fortune Global 500, Benarkah Ahok Layak Dicopot?

Dilansir AS, Koeman mengungkapkan komentar tegasnya yang membuat Messi kesal dan meninggalkan pertemuan dengan rasa marah.

"Keistimewaan di skuad Barcelona sudah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman dilansir Diario Ole dan dikutip AS.

"Saya akan menjadi tidak fleksibel dan Anda harus memikirkan kepentingan tim," sambung pelatih asal Belanda tersebut.

Baca Juga: Mendagri Ajak 'Bully' Calon Kepala Daerah yang Ciptakan Kerumunan dengan Alasan ini

Kalimat tegas Koeman, diklaim membuat Messi kesal dan meninggalkan pertemuan tersebut. Bagaimana tidak?, selama ini pemain asal Argentina tersebut memang mendapat tempat khusus di skuad Barcelona.

Selain menjabat kapten, manajemen juga mempercayakan Messi untuk memberi rekomendasi pemain yang layak direkrut Barcelona.***

 

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler