PR PANGANDARAN - Menjadi penggemar sang bintang. Petugas pemakaman mendiang Diego Maradona kepergok mengambil foto selfie bareng jenazahnya yang sudah ditutup peti mati.
Pekerja yang sengaja mengambil foto selfi tersebut kemudian dipecat oleh pihak berwenang.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, pekerja bernama Diego Molina itu bahkan mendapatkan ancaman pembunuhan dari penggemar karena dianggap menodai tubuh sang bintang.
Funeral worker is FIRED after taking a selfie with Maradona's corpse lying in open coffin as mourners kept away from paying their respects launch violent street protests.
Diego Molina is seen with his hand on Maradona's face as he poses for camera next to the footballer's coffin pic.twitter.com/ZsZ15XHrr1— MassiVeMaC (@SchengenStory) November 26, 2020
Baca Juga: Sebelum Meninggal Akibat Covid-19, Bupati Situbondo Sempat Berpesan untuk Rakyat Lewat Sekretarisnya
"Saya ingin si botak yang berfoto dengan mendiang Maradona itu mati dan lenyap dari muka bumi," tulis penggemar.
Terlebih dalam foto tersebut, Diego Molina meletakan tangan di atas kepala Maradona sembari mengancungkan jempol.
Sontak beredarnya foto tersebut di sosial media memantik kemarahan warganet. Terutama mereka penggemar si Tangan Tuhan.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Prostitus Online Artis ST dan MA: Ternyata Mucikari adalah Sepasang Suami Istri
Selain diancam akan dibunuh, Molina juga didesak untuk keluar dari Argentina dan dicabut kewarganegaraanya. Hal itu dilakukan agar Molina tidak kembali lagi ke Argentina.
Seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, Maradona begitu dicintai masyarakat Argentina.
Artikel Rekomendasi