Tidak Adil, Ini Kronologi Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur di All England 2021

- 19 Maret 2021, 05:20 WIB
Kronologi tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.*
Kronologi tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.* //Instagram @jordan_praveen


PR PANGANDARAN - Masyarakat Indonesia dibuat heboh dengan tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dalam turnamen bulu tangkis All England 2021.

Seluruh anggota timnas bulu tangkis Indonesia, baik atlet, pelatih maupun official terpaksa mundur dari turnamen All England 2021 yang bergengsi itu.

Diketahui sebelumnya, pihak penyelenggara turnamen bulu tangkis All England 2021, maupun Badminton World Federation (BWF) sebelumnya tidak pernah memberi tahu terkait kebijakan maupun aturan karantina yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan Inggris, sehingga mengakibatkan tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen dunia itu.

Sang juara bertahan ganda campuran, Praveen Jordan menanggapi kabar buruk bagi para pecinta bulu tangkis dunia.

Baca Juga: Sempat Menolak, Deddy Corbuzier Umumkan Dewa Kipas Akan Tantang Grand Master Irene

Rasa kekecewaan ia sampaikan melalui unggahan media sosial dengan akun @jordan_praveen.

"Saya dan teman-teman atlet Indonesia mengungkapkan rasa kecewa dan prihatin atas ketidakadilan yang diterima oleh tim Indonesia," ungkap Praveen Jordan, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram, Kamis, 18 Maret 2021.

Dalam unggahan tersebut, atlet yang akrab disapa Ucok ini menjelaskan kronologi yang dialami oleh tim Indonesia.

"Seluruh tim Indonesia yang berangkat ke Birmingham untuk mengikuti All England 2021 SUDAH melakukan 2x vaksin," ucap Praveen Jordan.

Baca Juga: Daftar CPNS 2021 Dibuka Mulai Mei hingga Juni, Simak Syaratnya Agar Lolos Seleksi

Menurut Praveen Jordan, tim Indonesia sudah mengikuti protokol kesehatan dan melakukan Swab PCR sehari sebelum keberangkatan ke Birmingham, Inggris.

"Setelah kami tiba di Crowne Plaza Birmingham City Centre Hotel, seluruh tim Indonesia juga sudah mengikuti aturan dari BWF untuk melakukan Swab PCR. Sebelum All England dimulai, ada beberapa tim dari negara lain yang mendapatkan hasil positive dari Swab PCR awal. Namun, setelah dilakukan test ulang dan diperoleh hasil negative, mereka diperbolehkan mengikuti pertandingan," ungkapnya.

Pada hari pertama pertandingan, yaitu 17 Maret 2021, pemain Indonesia ada yang sudah bermain, sedang bermain, dan ada juga yang menunggu giliran main.

Baca Juga: Rampok Rumah Nenek 82 Tahun: Dia Memilih Rumah yang Salah, Ternyata Wanita Tua Itu Binaragawan

Praveen Jordan menyampaikan, ketika informasi penumpang pesawat ada yang positif Covid-19, tim Indonesia yang berada di arena pertandingan dipaksa keluar untuk kembali ke hotel dengan berjalan kaki.

"Kami mendapatkan kabar ini, tim Indonesia (medis, physiotherapist, dan beberapa atlet yang sedang cooling down) dipaksa keluar dari arena untuk kembali ke hotel tanpa menggunakan akses yang disediakan," tutur Praveen Jordan.

Bahkan, tim bulu tangkis dari Turki yang satu pesawat dengan tim Indonesia ketika menuju Birmingham masih diperbolehkan bermain.

"Saat penerbangan tim Indonesia dari Istanbul menuju Birmingham terdapat salah satu penumpang yang terkena Covid-19. Ada tim dari Turkey yang satu pesawat juga dengan kami, tetapi pemain tersebut tetap bisa mengikuti pertandingan," pungkas Praveen Jordan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @jordan_praveen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x