Network
PR PANGANDARAN - Kemunculan Dewa Kipas atau Dadang Subur memang sempat menjadi buah bibir kalangan masyarakat. Diketahui, namanya mencuat usai dikabarkan bermain curang setelah memenangkan pertandingan catur melawan master dunia, Levy Rozman alias GothamChess dan menyusul kemudian, Grand Master Wanita Indonesia Irene Sukandar.
Kali ini, Dewa Kipas alias Dadang Subur yang melakukan pertandingan catur dengan Grand Master Wanita Indonesia, Irene Sukandar, ternyata memantik banyak warga antusias untuk menyaksikan pertandingan itu.
Namun, setelah pertandingan catur dilakukan, Dewa Kipas alias Dadang Subur tak mampu mengalahkan kehebatan Irene Sukandar. Ia pun harus menelan kekalahan telak dengan skor 3-0 dari total empat babak pertandingan.
Baca Juga: Polemik Kemenangan Dewa Kipas, Jerome Polin Ternyata Pernah Main Catur Pakai Cara Curang
Atas kekalahan itu, Dewa Kipas pun mengaku tak biasa dengan aturan pertandingan saat melawan Irene Sukandae. Ia juga mengatakan bahwa waktu yang disediakan menjadi hambatan baginya untuk berpikir lebih jernih.
Selain itu, Dewa Kipas juga mengatakan bahwa Irene merupakan lawan yang tangguh. Menerima tiga kali kekalahan, Dewa Kipas pun angkat tangan dari grandmaster wanita Indonesia itu.
"Udah saya nyerah, kan udah kalah tiga kali, bagus mbak Irene ini pertahanannya sangat kokoh sehingga tidak ada peluang untuk saya tembus, saya juga nggak biasa main sepuluh menit, biasa kan main partai dan saya juga ada blunder, blunder semua itu gitu," kata Dewa Kipas usai bertanding yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021.
Baca Juga: Jadi Komentator Pertandingan Catur Dewa Kipas vs Irene, Chelsie Monica 'Diserbu' Gombalan Netizen
Dewa Kipas juga mengaku saat ia dapat memenangkan Catur melawan pemain hebat dari luar karena memanfaatkan blunder yang dilakukan lawannya.
"Saya kira main satu kali, kalo satu kali kan bisa mikir panjang, tapi kalo main sepuluh menit agak sulit saya nggak biasa, kebetulan waktu main sama orang-orang yang bagus tuh ada blunder gtu jadi saya ada peluang gitu," katanya.
Meski begitu, Irene Sukandar menilai bahwa Dewa Kipas termasuk pemain yang hebat. Ia mengatakan bahwa dirinya merasa nyaman saat bermain dengan Dewa Kipas.
Selain itu, kedua komentator, Grandmaster Pria, Sutanto Megaranto dan rangking 3 wanita, Miw Chelsie Monica mengatakan jika Dewa Kipas bisa disebut sebagai pemain Catur dengan level setara 'hampir' master.
Tetapi, kemampuan yang dimilikki Dewa Kipas pun belum mampu mengalahkan Irene Sukandar. Atas pertandingan tersebut, Deddy Corbuzier pun memberikan hadiah berupa uang tunai dengan total tiga ratus juta rupiah.
"Baik terimakasih semuanya yang ada disini, ini kita udah menyiapkan seperti yang udah kita janjikan kemaren terus dengan bantuan sponsor juga, kita udah menyiapkan buat GM Irene, kita ada cash 200 juta rupiah," kata Deddy Corbuzier.
"Untuk Pak Dadang kita apresiasi bagaimanapun seperti yang tadi kita sampaikan Catur akan naik lagi, pak ini seratus juta rupiah untuk Pak Dadang," kata Deddy sambil memberikan uang cash dalam koper.
Pada kesempatan yang sama, Deddy juga mencoba meluruskan bahwa Catur merupakan sebuah profesi. Maka dari itu, ia menekankan bahwa tidak ada kata 'mata duitan,' karena pemain Catur bermain untuk mendapatkan uang.***
Artikel Rekomendasi