Italia Ingin Ambil Alih Euforia Final Euro 2020, Bujuk UEFA Pindahkan Laga ke Stadion di Roma

PR PANGANDARAN - Seperti diketahui Euro 2020 berlangsung di tengah pandemi Covid-19, sehingga kini Perdana Menteri Italia, ingin final Euro 2020 dipindahkan dari Stadion Wembley ke stadion di Roma seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di Inggris.

Alih-alih di London yang sedang alami peningkatan kasus Covid-19, Perdana Menteri Italia Mario Draghi ingin babak final Euro 2020 diadakan di Roma.

"Ya ... saya akan mencoba menghentikan final Euro 2020 yang diadakan di negara di mana infeksi meningkat dengan cepat," kata Perdana Menteri Italia, Mario Draghi jelang pertemuan dengan kanselir Jerman Angela Merkel.

"Saya menganjurkan agar final tidak berlangsung di negara di mana risiko infeksi sangat besar," tambahnya.

Baca Juga: Peruntungan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini 23 Juni 2021: Jangan Jujur, Tidak Semua Orang Suka Kebenaran!

Sedangkan Angela Merkel juga telah menyatakan keprihatinannya tentang meningkatnya kasus Covid-19 varia Delta di Inggris.

Bahkan, itu terjadi ketika Italia melaporkan 21 kematian terkait Covid-19 dengan 495 kasus baru pada Senin, 22 Juni 2021.

Namun pada hari yang sama Inggris mencatat lima kematian dan 10.633 kasus baru Covid-19.

Menurut kantor berita Italia ANSA, sebuah sumber di UEFA mengatakan "Federasi Inggris dan otoritas Inggris bekerja sama dengan sukses untuk menyelenggarakan semi-final dan final Euro 2020 di Wembley dan tidak ada rencana untuk mengubah tempat itu. pertandingan".

Baca Juga: Paling Terbaru! Kode Redeem Free Fire FF 23 Juni 2021: Klaim Skin Senjata hingga Diamond