Network
PR PANGANDARAN - Sebuah hal kontras terjadi di pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, ketika tim Olimpiade Kirgistan dan Tajikistan terlihat tanpa masker saat hampir seluruh atlet pakai masker sepanjang parade dalam Stadion Nasional Tokyo pada Jumat, 24 Juli 2021.
Dalam detailnya, hanya satu atlet Kirgistan yang terlihat pakai masker, sedangkan 15 delegasi negara itu, termasuk dua pembawa benderanya, penembak Kanykei Kubanychbekova dan perenang Denis Petrashov terlihat melambaikan tangan dan tersenyum tanpa masker saat ikut parade pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Beberapa saat kemudian sebagian besar tim Tajikistan berbaris tanpa masker, sementara dua pembawa bendera Pakistan juga memilih untuk tidak menutupi wajah mereka, tidak seperti sebagian besar peserta lain pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Baca Juga: Atta Halilintar Mengaku Pernah Merasa Diremehkan: Aku Selalu Tanemin dalam Diri...
Sikap tidak biasa dari dua negara tetangga di Asia Tengah itu muncul pada peluncuran resmi pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19, bahkan baru diadakan setelah ditunda setahun.
Namun begitu, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang delegasi tanpa pakai masker itu, tetapi mereka mendapat reaksi beragam di media sosial mulai dari kesal hingga humor yang suram.
"Anak-anak saya menunjukkan bahwa negara ini melupakan topeng mereka," tawa seorang pengguna Jepang bernama Panda Panda, sementara orang lain mempertanyakan apakah negara-negara Asia Tengah melewatkan memo tentang pemakaian topeng.
Yang ketiga, Adma Steiner, bercanda bahwa Turkmenistan, negara ketiga di Asia Tengah dan bekas republik Soviet, telah benar-benar keluar dan menikam Kirgistan dan Tajikistan dari belakang dengan benar-benar pakai masker.
Sementara itu, Presiden Kirgistan Sadyr Japarov pada Jumat, dikutip oleh kantor pers domestik AKIpress, mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bersifat sukarela.
Artikel Rekomendasi