PR PANGANDARAN - Baru-baru ini berita datang dari salah satu atlet renang yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Yulia Efimova, atlet renang asal Rusia mengecam Olimpiade Tokyo 2020 karena tak adil pada Senin, 26 Juli 2021.
Lebih lanjut, atlet renang Rusia yang berusia 29 tahun itu juga bukan hanya mengecam, tetapi juga mengkritik penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 karena tunduk pada tuntutan televisi negara rival, Amerika Serikat.
Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat saat ini pun merupakan penampilan Olimpiade keempat Efimova.
Baca Juga: Ikatan Cinta 27 Juli 2021: Mama Sarah Angkat Tangan Jika Semua Kejahatan Elsa Terbongkar
Sebelumnya, Efimova sendiri menjadi sosok kontroversial di Olimpiade Rio 2016 setelah disebut sebagai penipu narkoba oleh rivalnya yang Amerika Lilly King.
Lili King sendiri merupakan peraih medali emas gaya dada 100 meter di Olimpiade Ria 2016 Lalu.
Diketahui atlet renang Rusia ini pun didiskualifikasi selama 16 bulan dari Oktober 2013 hingga Februari 2015 setelah dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik, memenangkan medali perak.
Pasangan rival ini pun akan saling berlomba lagi di Olimpiade Tokyo 2020 di final 100 meter lainnya yang dijdwalkan pada Selasa, 27 Juli 2021.
Artikel Rekomendasi