Sepaket Sejak 2017, Ini Cara Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Kompak di Lapangan

- 31 Juli 2021, 11:00 WIB
Pebulu tangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membagikan cara bagaimana mereka bisa kompak di lapangan.
Pebulu tangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membagikan cara bagaimana mereka bisa kompak di lapangan. /Twitter.com/@BadmintonTalk

PR PANGANDARAN – Greysia Polii dan Apriyani Rahayu adalah ganda putri Indonesia yang berhasil menuju final Olimpiade Tokyo 2020.

Dikenal kompak di lapangan, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ternyata telah digandengkan sejak tahun 2017 lalu.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pun menceritakan bagaimana cara keduanya menjaga kekompakan di lapangan ketika bertanding.

Baca Juga: Hitungan Bulan Menuju Beijing 2022, Sebut Upacara Pembukaan Lebih Sederhana dari Olimpiade Tokyo 2020

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @greyspolii, chemistry adalah kunci kekuatan keduanya.

“Perbedaan membuat kita bersatu,” katanya di unggahan tersebut.

“Greysia Polli dan Apriyani Rahayu siap mengatasi perbedaan dari umur, komunikasi, dan karakter, untuk menciptakan sejarah Indonesia dalam ganda putri di bulu tangkis,” ujarnya di unggahan tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu So Far Away - BTS (Suga, Jin, JK Ver) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dalam unggahan video tersebut, diketahui bahwa Greysia Polii dan Apriyani Rahayu telah berpasangan sejak tahun 2017 lalu.

Lebih lanjut, keduanya pun terpaut rentang usia yang jauh.

Greysia Polii diketahui berusia 33 tahun, sementara rekannya yakni Apriyani Rahayu berusia 23 tahun.

Baca Juga: Lolos ke Final, Siapa Sangka Ternyata Greysia Polii Sahabat Dekat Agnes Monica, Intip Kedekatan Keduanya

Keduanya berjarak 10 tahun dalam sisi rentang usia, namun perbedaan ini bukanlah hambatan bagi keduanya.

“Ada perbedaan, bukan hanya dari gap secara umur, tetapi secara komunikasi, karakter,” katanya.

“Tapi yang coba kita buat di sini, bagaimana caranya perbedaan itu menjadi sebuah kesatuan,” ujarnya.

Baca Juga: Biodata Zara Adhisty Eks JKT48, Agama, Zodiak, Karier, Prestasi

Lebih lanjut, Greysia Polii menceritakan bahwa ketika bermain di lapangan, hal utama yang mereka prioritaskan adalah menyeimbangkan energi mereka, terlepas dari banyaknya perbedaan di antara keduanya.

“Kalau sudah di lapangan itu bukan lagi, dia lebih kecil, saya lebih besar, tetapi bagaimana caranya kita bisa seimbang, sehingga kita memiliki energi untuk melawan,” ungkapnya.

Terkait perbedaan umur yang signifikan, Greysia Polii mengaku justru melihat itu dari sisi positifnya.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 31 Juli 2021: Situasi Intens Ini Perlu Sikap...

“Dari positifnya, saya mungkin yang lebih berpengalaman. Saya bisa tarik dia, bagaimana pengalaman saya dulu bisa saya berikan,” katanya.

“Apa yang telah saya lalui saya berikan ke dia, sehingga kita bisa jalani bersama-sama,” ujarnya.

Greysia Polii juga mengatakan bahwa sosok Apriyani Rahayu justru membuat dirinya terdorong dan bergerak untuk terus maju.

Baca Juga: Mengenal Anorexia Nervosa, Penyebab, Gejala dan Simptom yang Mengikuti, Salah Satunya Takut Berat Badan Naik

“Nah di saat yang sama, dia yang anak mudanya, dia punya tenaga, punya mimpi, dia punya keinginan untuk melakukan lebih, itu yang menarik saya secara tidak langsung untuk tidak berhenti,” ujarnya.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga menjelaskan motivasinya pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Ia mengatakan bertekad mengubah sejarah Indonesia dalam catatan ganda putri yang belum pernah menorehkan juara.

Baca Juga: Mengenal Kevin Cordon, Pebulu Tangkis Guatemala yang Dididik Pelatih Asal Indonesia

“Karena belum ada yang jadi juara dunia, di olimpiade di ganda putri ini di Indonesia, belum ada sejarahnya,” katanya.

“Kami ingin mengisi kekosongan itu,” ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @greyspolii


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x