Network
PR PANGANDARAN - Pebulutangkis Kevin Cordon akhirnya pulang ke tanah airnya di Guatemala sepulang dari Olimpiade Tokyo 2020.
Kevin Cordon disambut dengan meriah, dengan diarak keliling kota di Guatemala setelah menjadi semifinalis di Olimpiade Tokyo 2020.
Kevin Cordon pun dielu-elukan bak pahlawan sepanjang jalan. Masyarakat pun beramai-ramai menyambutnya di sisi jalan.
Baca Juga: Terbaru Kasus Covid-19 di Indonesia Rabu 4 Agustus 2021
Tak hanya itu, ia pun disambut oleh pejabat setempat usai menjadi pahlawan olahraga bagi negara yang memiliki luas 108.889 KM persegi ini.
Sebelumnya, Asosiasi Badminton Guatemala, @BadmintonGuate mencuit rute yang disiapkan untuk mengarak Kevin Cordon.
Ia diarak dari Aeropuerto La Aurora menuju Central Claro, Guatemala, pada Rabu, 5 Agustus 2021 waktu setempat.
Baca Juga: Lirik Lagu My Time - Jungkook BTS Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Dalam siaran langsung yang disiarkan oleh Guatevisión, atlet berusai 34 tahun ini menaiki sebuah truk konvoi sambil mengembangkan senyum dan melambaikan tangan sepanjang jalan.
Setelah arak-arakan ini, Kevin Cordon pun melakukan konferensi usai diarak keliling kota.
Netizen Guatemala pun membanjiri dukungan pada Kevin Cordon dengan rasa bangga.
Baca Juga: Dugaan Ikatan Cinta 5 Agustus 2021: Tak Lagi dengan Ricky, Elsa Memilih Sendiri di Jalanan
Mereka ikut terharu terhadap perjuangan Kevin Cordon yang bisa sampai ke semifinal Olimpiade Tokyo meski tanpa bantuan pemerintah.
Mereka pun mengkritik pemerintah agar lebih memperhatikan atlet-atlet negara mereka.
Selain itu, Federasi Badminton Guatemala menyebut rencana penyambutan sebagai bentuk rasa terima kasih publik Guatemala terhadap Cordon.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Masih Aktif dan Belum Digunakan 5 Agustus 2021
"Terima kasih #KevinCordon Atas usaha dan dedikasi Anda, kami bangga, seluruh Guatemala berterima kasih atas dedikasi dan cinta bulu tangkis itu," ujar mereka.
Kevin Cordon sendiri merupakan salah satu atlet tunggal putra yang lolos ke babak semifinal Olimpide Tokyo 2020.
Ia lolos bersama nama-nama besar bulutangkis, seperti Viktor Axelsen dari Denmark, Chen Long dari China, dan Anthony S. Ginting dari Indonesia.
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Kamis 5 Agustus 2021 Klaim Scorching Sands Weapon Loot Crate
Langkah Gordon untuk mencapai final terhenti usai dikalahkan wakil Denmark yang menjadi peraih emas dalam Olimpiade Tokyo ini.
Ia pun gagal meraih perunggu usai kalah dari wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 11-21, 13-21.
Meski tak membawa medali Olimpiade Tokyo, kisah Kevin Cordon menginspirasi bukan hanya orang Guatemala, melainkan banyak orang di dunia.
Si Kuda Hitam ini pun makin dibanjiri simpati usai diketahui rela berlatih di gereja bersama pelatihnya, Muamar Qadafi karena kurangnya fasilitas dari pemerintah.***
Artikel Rekomendasi