Termasuk Greysia-Apriyani, 13 Atlet Wanita Ini Menangkan Medali Pertama di Olimpiade Tokyo 2020

- 7 Agustus 2021, 09:05 WIB
Pebulu tangkis ganda Putri Indonesia peraih medali emas Greysia Pollii-Apriyani Rahayu hormat saat pengibaran bendera Merah-Putih usai menjuarai final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin 2 Agustus 2021./ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Pebulu tangkis ganda Putri Indonesia peraih medali emas Greysia Pollii-Apriyani Rahayu hormat saat pengibaran bendera Merah-Putih usai menjuarai final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin 2 Agustus 2021./ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp. /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

“Begitulah cara saya memiliki kesempatan untuk datang ke Olimpiade. Itu sangat sulit. Saya mencoba dan berlatih sangat keras,” katanya dalam wawancara dengan Reuters.

Baca Juga: Rumor Lee Soo Man Menjual Saham Perusahaan Terus Merebak, SM Stan: Aku Mengumpatinya, Aku Menyesal...

2. Nesthy Petecio, Filipina: TINJU

Petecio, yang mulai bertinju saat berusia 11 tahun, menjadi petinju wanita pertama dalam sejarah Filipina yang membawa pulang medali perak.

Di negara di mana tinju tetap menjadi olahraga yang didominasi pria, kemenangan bersejarah petinju berusia 29 tahun ini menjadi inspirasi bagi para petinju wanita muda di negara tersebut.

MEDALI PERUNGGU

3. Alessandra Perilli, San Marino: Menembak

Perilli menjadi penembak jebakan pertama yang mengantongi medali perunggu untuk San Marino, sebuah negara kecil berpenduduk sekitar 34.000 orang, yang terletak di sepanjang pantai Adriatik Italia, pada 29 Juli.

Baca Juga: Kini Menghilang dan Jual rumah, David NOAH Diduga Kabur Usai Ditagih Utang Rp1,1 M

Pemain berusia 33 tahun, yang lahir di Italia, mulai menembak pada usia 15 tahun dan menjadi warga negara San Marino tiga tahun kemudian.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x