Trofi Sudirman Cup Asli dari Indonesia, Ada Miniatur Candi Borobudur hingga Kayu Jati yang Penuh Makna

- 12 September 2021, 11:50 WIB
Berikut penjelasan soal Trofi Sudirman Cup yang merupakan asli dari  Indonesia, kamu bisa temukan miniatur Candi Borobudur hingga kayu jati.
Berikut penjelasan soal Trofi Sudirman Cup yang merupakan asli dari Indonesia, kamu bisa temukan miniatur Candi Borobudur hingga kayu jati. /BWF

PR PANGANDARAN - Sudirman Cup merupakan satu dari tiga trofi badminton yang diperebutkan secara beregu oleh banyak negara, termasuk Indonesia..

Bersama Thomas Cup dan Uber Cup, Sudirman Cup merupakan turnamen bergengsi sehingga negara kuat badminton termasuk Indonesia berebut trofi 'Candi Borobudur' ini.

Meski demikian, Sudirman Cup memiliki kedekatan tersendiri dengan Indonesia dibanding Thomas Cup dan Uber Cup.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021: Daftar Pemain Denmark, Skuad Penuh yang Siap Hadapi Indonesia di Fase Grup

Sudirman Cup diambil oleh salah satu tokoh badminton Indonesia, Dick Sudirman.

Dick Sudirman adalah mantan atlet badminton Indonesia sekaligus pendiri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Dick Sudirman pernah menjadi Ketua PBSI pada periode 1952-1963 dan 1967-1981.

Baca Juga: Jelang Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 2021, China Taipei Buat Keputusan Besar ini

Selain diambil dari nama orang Indonesia, trofi untuk Sudirman Cup ini memiliki unsur ciri khas Indonesia.

Trofi untuk Sudirman Cup ini dirancang oleh lulusan Fakultas Seni Rupa ITB yang bernama Rusnadi.

Trofi atau piala untuk Sudirman Cup yang memiliki tinggi 80 cm ini disusun atas lima bagian.

Baca Juga: Penakluk Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Pensiun? Hiroyuki Endo Tolak Ikut Sudirman Cup dan Thomas Cup 2021

Di atas trofi ini, tampak miniatur Candi Borobudur di bagian tutup yang menggambarkan Indonesia.

Candi Borobudur ini dijadikan replika dalam trofi sebagai simbol monumen bersejarah dan ciri khas yang berada di Indonesia.

Badan piala berbentuk kok (shuttlecock) dengan dilapisi emas 22 karat dengan berat 600 gram.

Baca Juga: Hasil Simulasi Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 8 September 2021:  Hafiz-Gloria Susul Point

Pegangan piala berbentuk benang sari yang melambangkan bibit unggul dunia badminton.

Di bagian itu pula, terdapat ornamen berbentuk daun sirih sebagai simbol ucapan selamat datang.

Di bagian terakhir trofi Sudirman Cup ini, ada alas berbentuk segi delapan yang melambangkan arah mata angin yang terbuat dari kayu jati.

Baca Juga: Hasil Simulasi Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 8 September 2021: Ribka Sugiarto, Siti Fadia Main Sabar

Piala atau trofi ini dikerjakan oleh PT. Masterix Bandung dengan harga USD 15 ribu (sekira Rp27 juta) di masa itu.

Meski trofi ini sangat melambangkan budaya Indonesia, piala Sudirman Cup ini belum pulang selama 32 tahun.

Indonesia hanya pernah membawa pulang trofi ini sekali pada tahun 1989 silam.

Baca Juga: Simulasi Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup Hari Ini, Ada Fajar-Rian vs Leo-Daniel hingga Jonatan Christie

Tahun ini, Sudirman Cup sudah kini berada di depan mata.

Pagelaran tahunan ini dijadwalkan pada 26 September hingga 3 Oktober 2021 di Vantaa, Finlandia.

Di Sudirman Cup 2021, Indonesia menjadi unggulan no 3 dan akan bersaing dengan negara kuat badminton lain seperti China, Korea, Jepang, dan lainnya.***

Editor: Akhmad Jauhari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x