Network
PR PANGANDARAN - Manajer Man City, Pep Guardiola, dibikin pusing tujuh keliling menghadapi jadwal padat dan badai cedera para pemainnya.
Man City harus menghadapi Chelsea di akhir pekan ini kemudian bertandang ke PSG serta bertandang ke markas Liverpool di laga Liga Inggris.
Selain itu, inkonsistensi permainan masih menjadi kendala meskipun di laga terakhir kala jumpa Wycombe, mereka mampu tampil cemerlang.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 25 September 2021: Big Match Manchester City vs Chelsea dan Brentford vs Liverpool
Hanya saja laga Liga Inggris saat berjumpa Southampton masih terus mengiringi pikiran sang manajer. Bagaimana tidak, permainannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Hal itu terletak dari catatan Man City di beberapa pertandingan sebelumnya sungguh sangat menawan.
Menghadapi Norwich dan Arsenal, mereka menang meyakinkan dengan 5-0, kemudian mengalahkan Leicester 1-0 dan menggilas Leipzeg 6-3 di ajang Liga Champions Eropa.
Baca Juga: Thomas Tuchel Janjikan Permainan Terbaik Ketika Chelsea Menghadapi Manchester City di Lanjutan Premier League
Akan tetapi saat bejumpa Southampton di kandang sendiri performa, anak asuhannya turun drastis.
Sterling, Jack Grealish, serta Gabriel Jesus kurang terlihat padu. Bahkan penampilan Jesus yang didatangkan tahun 2017 pun tidak sesuai yang diharapkan.
Berbeda apabila Harry Kane atau Erling Haaland mampu didatangkan ke Etihad Stadium musim ini, persoalan di lini depan tidak terlalu dikhawatirkan.
Baca Juga: Miliki Rekor Terbaik di Liga Utama Inggris, Pep Guardiola Beberkan Rahasia Pertahanan Manchester City
Akan tetapi Pep Guardiola adalah pelatih jenius dengan sejuta taktik yang akan dia pergunakan.
Laga berat di depan akan menjadi puncak pertaruhannya mengingat kontrak manajer asal Spanyol ini akan habis 2023 dan ia sedang mengincar kursi pelatih tim nasional.
Untuk itulah manajemen Man City harus berusaha sekuat tenaga guna membantu Pep Guardiola supaya dapat mempersembahkan trofi Liga Champions Eropa ke Etihad Stadium.***
Artikel Rekomendasi