Network
PR PANGANDARAN - Lionel Messi menderita kekalahan pertamanya sebagai pemain Paris Saint-Germain (PSG) pada hari Minggu, 3 Oktober dini hari WIB.
dalam karirnya di PSG, Lionel Messi harus menerima kenyataan pahit karena PSG dikalahkan oleh Rennes 0-2 dalam pertandingan Ligue 1.
Messi pindah ke PSG dari Barcelona dengan status bebas transfer di musim panas.
Baca Juga: Ditanya Soal BTS, Leonardo DiCaprio Beri Jawaban Mengejutkan, Akui Dirinya ARMY
Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Roazhon Park tersebut, Lionel Messi menjadi eksekutor tendangan bebas di babak pertama tetapi tendangannya kali ini membentur mistar gawang.
PSG tertinggal 0-1 dari Rennes ketika Voli Gaetan Laborde berhasil membobol gawang PSG sebelum turun minum.
Flavien Tait mencetak gol kurang dari 20 detik babak kedua untuk menggandakan keunggulan bagi Rennes. Sedangkan gol Kylian Mbappe dianulir wasit karena offside.
Baca Juga: Heboh Pesan Berantai Buah Jeruk dan Daunnya Dijadikan Modus Perampok di Jalan Tol, Begini Narasinya
“Kami tidak memulai pertandingan dengan baik tetapi kemudian kami memainkan 25-30 menit terbaik musim ini. Sayang sekali kami tidak mencetak gol. Kami kebobolan dua gol yang sulit untuk diambil,” kata pelatih PSG Mauricio Pochettino dalam jumpa pers nya pasca pertandingan berakhir sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Sports NDVT.
Messi berbaris bersama Neymar, Mbappe dan Angel Di Maria hanya untuk pertandingan kedua untuk PSG setelah absen dalam dua pertandingan Ligue 1 terakhir karena alami cedera lutut.
Untuk mengimbangi tim yang memenangkan 14 pertandingan pembukanya di bawah Thomas Tuchel pada tahun 2018, kali ini PSG menciptakan serangkaian peluang di pertengahan babak pertama namun semuanya sia-sia.
"Secara umum, saya puas, kami menciptakan banyak peluang. Rennes mencetak gol pertama mereka dan gol itu memiliki dampak emosional yang besar," kata Pochettino.
"Saya tidak suka kalah, ada sedikit kemarahan. Tertinggal 2-0 setelah periode yang bagus... Kami kecewa karena tidak menyelesaikan apa yang kami miliki. Itu membuat kami sedikit pahit dan kecewa." kata pelatih PSG Mauricio Pochettino menambahkan.
PSG harus terima kenyataan ini dengan lapang dada dan nampaknya akan fokus kembali untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di Ligue 1.***
Artikel Rekomendasi