Indonesia di Grup Neraka Thomas Cup 2021, BWF Sentil Ginting dan Jojo sebagai Titik Lemah

- 7 Oktober 2021, 06:30 WIB
BWF menyebut Ginting dan Jojo sebagai titik lemah Indonesia di ajang Thomas Cup 2021, simak selengkapnya.
BWF menyebut Ginting dan Jojo sebagai titik lemah Indonesia di ajang Thomas Cup 2021, simak selengkapnya. /Reuters/

PR PANGANDARAN - Organisasi Badminton Dunia (BWF) memetakan kekuatan negara yang berpartisipasi pada Thomas Cup 2021 termasuk Indonesia.

Dalam Thomas Cup 2021, Indonesia disebut memiliki kelemahan oleh BWF meskipun jadi unggulan pertama dari negara yang berpartisipasi.

BWF menyebut bahwa sektor tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting (Ginting) dan Jonatan Christie (Jojo) menjadi titik lemah Indonesia di Thomas Cup 2021.

Baca Juga: Juara Olimpiade Tokyo Penakluk The Minions Berangkat ke Thomas Cup 2021, Netizen Cemaskan Nasib Tim Indonesia

Indonesia menurunkan pemain terbaik termasuk Ginting dan Jojo untuk mengikuti Thomas Cup 2021.

Secara ranking, Ginting dan Jojo menduduki posisi 10 teratas dunia sebagai pebulu tangkis sektor tunggal putra.

Ginting yang meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 kini berada di ranking 5, sedangkan Jojo berada di posisi 7 di dunia.

Baca Juga: Imbas Sudirman Cup, Netizen Pesimis Indonesia Bawa Thomas Cup Meski Unggulan No. 1: Lolos Grup Aja Syukur

Meski Ginting dan Jojo termasuk 10 teratas di sektor ini, BWF masih menilai bahwa permainan mereka menjadi kekhawatiran tersendiri dalam tim Indonesia untuk Thomas Cup 2021.

BWF menilai Ginting dan Jojo yang tampil kurang memuaskan di Sudirman Cup 2021 yang digelar kurang dari dua minggu sebelum Thomas Cup 2021 dimulai.

Hal ini diungkapkan BWF dalam laman resminya dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman dari laman BWF Thomas Uber Cupspada Kamis, 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Daftar Skuad Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2021: Ada The Minions dan Greysia-Apriyani?

BWF pun sebelumnya mengatakan bahwa Indonesia memiliki skuad ganda putra yang kuat, terdiri atas 3 pemain di top 10 dan sepasang juara dunia junior.

"Indonesia datang dengan tim yang kuat, terutama di nomor ganda, dengan Minions (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo), Daddies (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan juara dunia junior Leo Rolly Carnando/Daniel martin," kata BWF.

Meski ganda putra Indonesia sangat kuat, BWF menilai sektor tunggal putra tidak demikian.

Baca Juga: Jelang Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 2021, China Taipei Buat Keputusan Besar ini

Selain soal Ginting yang kalah di Sudirman Cup 2021, BWF menilai bahwa Jojo tak memiliki catatan impresif melawan pemain Top 10 dunia lain.

"Penampilan mereka di single akan menjadi sebab kekhawatiran. Anthony Sinisuka Ginting tidak tampil bagus di Piala Sudirman, sementara penampilan Jonatan Christie melawan 10 pemain top lainnya di masa lalu belum menginspirasi," kata BWF.

Di sisi lain, Jojo pun menelan kekalahan di Sudirman Cup 2021 yang membuatnya banyak dikritik.

Di fase grup Sudirman Cup 2021, Jojo kalah dari pemain muda Kanada, Brian Yang, yang rankingnya berada jauh darinya.

BWF mempertimbangkan bahwa Indonesia akan menggantungkan harapan pada Shesar Hiren Rhustavito atau Chico Aura Dwi Wardoyo sebagai tunggal putra ketiga.

Baca Juga: Penakluk Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Pensiun? Hiroyuki Endo Tolak Ikut Sudirman Cup dan Thomas Cup 2021

Sektor tunggal putra di Thomas Cup 2021 merupakan sektor yang lebih krusial dari ganda putra.

Pasalnya di kejuaraan Thomas Cup 2021 dan edisi sebelumnya, tunggal putra diturunkan tiga kali, sedangkan ganda diturunkan dua kali dalam satu pertandingan.

Di samping itu, Indonesia akan bertanding dalam grup neraka di Thomas Cup 2021 bersama China Taipei, Thailand, dan Aljazair.

Aljazair diprediksi tak akan 'merepotkan', berbeda dengan kehadiran China Taipei dan Thailand.

Kegiatan sektor ganda putra Indonesia akan diuji oleh juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chi Lin yang belum bertanding sejak meraih medali emas di Tokyo.

Baca Juga: Hasil Simulasi Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 8 September 2021:  Hafiz-Gloria Susul Point

China Taipei pun punya skuad yang kokoh untuk meruntuhkan Indonesia, terlihat dari penampilan apik mereka di Sudirman Cup 2021.

Di samping Indonesia dan China Taipei, grup A Sudirman Cup 2021 makin berat dengan kehadiran Thailand.

Kunlavut Vitidsarn, Kantaphon Wangchaoren, dan Supak Jomkoh/Kedren Kittinupong akan menjadi ujian yang tak kalah berat bagi Indonesia dan China Taipei di Thomas Cup 2021 tersebut.

Turnamen Thomas Cup 2021 akan dilangsungkan dengan Uber Cup pada 9 hingga 17 September 2021 di Aarhus, Denmark.

Indonesia terakhir kali meraih trofi Thomas Cup pada tahun 2002, sedangkan Uber Cup terakhir kali Indonesia rebut tahun 1996.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: BWF Thomas Uber Cups


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x