Susy Susanti Beri Kritik Tajam ke Gregoria Mariska yang Gantikan Posisinya di Uber Cup 2021

- 7 Oktober 2021, 06:40 WIB
Legenda badminton Indonesia, Susy Susanti, mengkritik Gregoria Mariska yang akan menggantikan posisinya di Uber Cup 2021.
Legenda badminton Indonesia, Susy Susanti, mengkritik Gregoria Mariska yang akan menggantikan posisinya di Uber Cup 2021. /Instagram @susysusantyofficial dan greogoriamrska/

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, legenda badminton Indonesia, Susy Susanti, mengkritik permainan Gregoria Mariska Tunjung yang akan bermain di Uber Cup 2021.

Gregoria Mariska akan mengisi posisi selayaknya Susi Susanti pada tahun 1994 sebagai tunggal putri utama di Uber Cup 2021 ini.

Sebagai penggantinya untuk Uber Cup 2021 ini, Susy Susanti pun mengkritik tajam sekaligus memuji permainan Gregoria Mariska.

Baca Juga: QF Sudirman Cup 2021: Dramatis! Gregoria Mariska Samakan Kedudukan Indonesia dengan Malaysia

Gregoria Mariska akan menjadi tunggal putri pertama di ajang Uber Cup 2021 yang diselenggarakan pada 9 hingga 17 Oktober 2021.

Selain Gregoria Mariska, ada pula Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo yang akan menjadi skuad tunggal.putri yang diharapkan di Uber Cup 2021 ini.

Di sisi lain, Indonesia pun menugaskan juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani, sebagai ganda utama skuad Uber 2021 ini.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020: Mulus, Ginting Susul The Minions dan Gregoria Mariska ke 16 Besar

Berbeda dengan tim Thomas Cup 2021, tim Uber Cup 2021 Indonesia diisi oleh pemain-pemain muda.

Meski demikian, Indonesia masih punya harapan untuk tetap lolos dari fase grup Uber Cup 2021 tersebut.

Berbeda dengan era 1994 atau 1996 ketika Indonesia dapat meraih trofi Uber Cup, Indonesia tidak begitu diunggulkan untuk tahun ini.

Baca Juga: Daftar Skuad Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2021: Ada The Minions dan Greysia-Apriyani?

Di Uber Cup 2021, Indonesia menduduki posisi kelima dari negara lain yang menjadi unggulan.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman PB Djarum pada Kamia, 6 Oktober 2021, Susy Susanti menilai bahwa Gregoria Mariska memiliki kelemahan di poin-poin kritis.

Di poin kritis ini, Gregoria Mariska dinilai Susy Susanti sering melakukan eror sehingga mempengaruhi poin dan permainannya.

"Karena 'penyakitnya' di poin-poin kritis," ujar Susy Susanti soal Gregoria Mariska.

Meski demikian, Susy Susanti melihat perubahan yang cukup positif dari permainan Gregoria Mariska di Sudirman Cup 2021.

Baca Juga: Jelang Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 2021, China Taipei Buat Keputusan Besar ini

Di turnamen seminggu sebelum Uber Cup 2021, Gregoria Mariska dinilai tampil lebih lepas.

Susy Susanti menilai bahwa biasanya Gregoria akan banyak melakukan eror yang bisa mengancam permainannya sendiri.

"Akhirnya, Jorji bisa 'lepas'. Biasanya di poin-poin kritis, Jorji suka banyak error. Mudah-mudahan ini jadi titik balik untuk bisa konsisten dan memperbaiki kesalahan-kesalahan dia," kata Susy Susanti.

Di Sudirman Cup 2021 lalu, Gregoria Mariska berhasil menyumbangkan poin dua kali untuk Indonesia.

Pertandingan terakhirnya adalah melawan kisona Selvaduray dari Malaysia di perempatfinal Sudirman Cup 2021 dengan rubber set.

Baca Juga: Hasil Simulasi Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 8 September 2021:  Hafiz-Gloria Susul Point

Di kejuaraan beregu seperti Thomas dan Uber Cup tersebut, Jorji berhasil menang dramatis dengan skor 22-20 18-21 21-19.

Dalam pertandingan tersebut, Susy Susanti berkomentar bahwa Gregoria Mariska bisa mengontrol permainannya meski sudah di poin kritis.

"Di set kedua, meski sudah leading, meski pun ada missed, tapi dia bisa 'megang' poin. Tidak terburu-buru," kata Susy Susanti yang meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini.

Susy Susanti pun menyebut bahwa Gregoria Mariska lebih tenang dengan berani melakukan rally di poin kritis tetsebut.

"Sekarang di poin-poin kritis, dia berani reli. Sudah ada perubahan," kata Susy Susanti.

Baca Juga: Hasil Simulasi Sudirman Cup, Thomas Cup, dan Uber Cup 8 September 2021: Ribka Sugiarto, Siti Fadia Main Sabar

Meskipun memuji tulang punggung Uber Cup 2021 ini, Susy Susanti meminta Gregoria Mariska untuk lebih konsisten mempertahankan permainan rapinya itu.

Susy Susanti pun berharap agar Gregoria Mariska bisa sembuh dari 'penyakitnya' yang sering eror tersebut karena percaya dengan kehebatan teknik yang dimilikinya.

"Mudah-mudahan ya, Jorji, karena pukulan dan kualitas teknik (Gregoria Mariska) cukup bisa merepotkan tim dan atlet elit. Tapi sering kali nggak konsisten di poin-poin kritis," ujar Susy Susanti.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Djarum Badminton


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x