PR PANGANDARAN – Menjelang perhelatan akbar sepak bola International Piala Dunia, Inggris vs Andorra sebagai pertandingan lanjutan kualifikasi Piala dunia terjadi peristiwa kebakaran di stadion.
Andorra sebagai tim kandang akan menjamu tim Inggris dalam pertandingan mereka kali ini.
Namun, satu hari sebelum pertandingan itu dimulai, stadion Andorra alami kebakaran sehingga pertandingan tersebut diatur ulang jadwalnya.
Baca Juga: Daftar 30 Calon Peraih Ballon D’Or 2021, Ada Pemain Man City, Chelsea, Liverpool, dan PSG
Kebakaran terjadi di Stadion Nasional Andorra, sehari menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia Inggris vs Andorra pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Gambar menunjukkan petugas pemadam kebakaran menangani kobaran api kecil di Estadi National, tempat tim Gareth Southgate akan bermain melawan tuan rumah Andorra pada Sabtu malam WIB.
Pihak berwenang dan petugas pemadam kebakaran berada di tempat kejadian, dengan api terlihat menyelimuti gantry, dan asap mengepul melintasi lapangan dan menuju beberapa flat di dekatnya.
Kebakaran terjadi di tengah siaran langsung Sky Sports, tiga jam setelah Inggris berlatih di sana.
Alat penyiram digunakan untuk mengendalikan api di stadion berkapasitas 3.300 tempat duduk tersebut.
Tidak diketahui apa dampaknya pada pertandingan besok.
Baca Juga: Dua Pemain MU Masuk Nominasi Ballon D'Or 2021, Siapakah Mereka?
Pada hari Kamis, diumumkan bahwa tim wasit yang semuanya perempuan akan memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia Inggris vs Andorra.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Sky News, Inggris sedang bersiap untuk menghadapi tim kecil Andorra setelah mengumpulkan 16 poin dari kemungkinan 18 poin di Grup I.
Termasuk kemenangan 4-0 atas lawan akhir pekan mereka selama jeda International terakhir pada bulan September.
Baca Juga: Soal Tarif Ceramah Rp3 Miliar, Gus Miftah Ternyata Punya Tujuan Mulia di Baliknya
Pasukan Southgate kemudian menyambut Hungaria di Wembley pada 12 Oktober, saat mereka ingin mengambil langkah lebih jauh menuju kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar.***
Artikel Rekomendasi