UPDATE ! Inilah Nasib Lanjutan Liga 1, Hasil Emergency Meeting PSSI

- 5 Februari 2022, 21:19 WIB
PSSI dan PT LIB telah melakukan emergency meeting untuk menyikapi lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 seri IV yang berlangsung di Pulau Bali.
PSSI dan PT LIB telah melakukan emergency meeting untuk menyikapi lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 seri IV yang berlangsung di Pulau Bali. /PSSI

PANGANDARAN TALK - Nasib kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah menemukan titik terang.

Hasil emergency meeting PSSI telah mengungkap nasib Liga 1.

Pasalnya, badai Covid 19 yang sedang melanda sebagian peserta Liga 1 menjadi pertimbangan lanjut atau tidaknya kompetisi tersebut.

Saat ini, PSSI telah menemukan langkah terbaik demi terwujudnya kelanjutan kompetisi Liga 1.

Baca Juga: TERUNGKAP, Alasan Ainun Najib Diakui Singapura Hingga Disuruh Pulang Oleh Jokowi

Pada Jumat malam kemarin, PSSI dan PT LIB telah melakukan emergency meeting untuk menyikapi lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 seri IV yang berlangsung di Bali.

Turut hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

Saat ini, lanjutan seri IV di Pulau Dewata itu ada sekitar 100 pemain dan ofisial yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, tingkat kesembuhan juga relatif tinggi, yakni sebanyak 70% dalam rentang waktu 4-5 hari.

“ Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi kalau pun kena covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya diyatakan sembuh,” ujar Yunus Nusi.

Menurut Yunus, Ketua Umum PSSI dan semua Exco PSSI menyadari bahwa covid-19 kini mulai menanjak lagi, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga: Inilah Profil Singkat Roberto Kwateh, Pemain Sepakbola dan Ayah dari Ronaldo Kwateh Debutan Termuda Timnas

Emergency Meeting tersebut dilakukan melalui virtual zoom dan mendapatkan keputusan.

Akhirnya, disepakati BRI Liga 1 akan terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan.

"Pertimbangan itu antara lain terkait jadwal BRI Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF, perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dll," imbuh Yunus, dilansir PangandaranTalk.com dari laman resmi pssi.org pada 5 Februari 2022.

Selain itu merujuk regulasi Liga 1 pada Ayat 5 : “Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satuan Tugas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan."

Itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal (prosedur pengesahan pemain tetap sama).

Baca Juga: Jadi Ahli IT yang Diakui Singapura, Dua Tirakat Inilah yang Menjadi Kunci Kesuksesan Ainun Najib

Sedangkan Ayat 6 : Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus covid-19 yang dikonfirmasi untuk Individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan Pertandingan.

Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19.

Sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Ayat 7 : Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI bisa segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan akan bersifat final.***

Editor: Siti Elkanauly Pratiwi

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah