Asisten Wasit Tambahan Mendapat Arahan dari PSSI dan LIB

PANGANDARAN TALK - Seri V BRI Liga 1 2021/2022 segera bergulir di Bali.

Dalam lanjutan liga 1 tersebut PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) susah menerapkan Asisten wasit tambahan atau additional assistant referee (AAR).

Hal itu dilakukan setelah merespon terjadinya beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversial sehingga menjadi gunjingan publik di media sosial.

PSSI bersama PT LIB menggelar penerapan dan pengarahan kepada asisten wasit tambahan itu berlangsung mulai 5 hingga 7 Maret 2022.

Baca Juga: Teco Waspadai Suplai Bola dan Agresivitas Marko Simic, Nirbobol Target Utama Bali United

Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita membuka sekaligus memberikan pengarahan.

Kedua pihak berharap pengarahan itu akan berefek baik kepada wasit-wasit yang akan bertugas di series terakhir Liga 1 2021/2022.

"Ini bentuk komitmen PSSI untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja wasit," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip PangandaranTalk.com dari laman PSSI, Minggu (6/3/2021).

Para asisten wasit tambahan itu akan menjalani tes teori dan praktik.

"Kami akui saat ini lagi disorot dengan banyaknya kejadian kontroversial," Iriawan mengakui.

Ia berharap di seri terakhir BRI Liga 1 tidak ada lagi permasalahan dari wasit.

Baca Juga: Bertemu Mantan, Willian Pacheco Siap Bekerja Keras untuk Menjaga Pertahanan Bali United

Dikatakan, PSSI melihat perlunya ditugaskan asisten wasit tambahan AAR itu sebagai alternatif solusi.

Ke depan PSSI juga akan menerapkan video assistant referee (VAR).

‘’Dalam prosesnya, PSSI telah mengedukasi seluruh wasit yang nantinya akan ditugaskan sebagai AAR pada tanggal 10-14 Februari lalu dengan mendatangkan dua orang instruktur wasit FIFA,’’ jelasnya.

Ia menambahkan, peralatan yang dibutuhkan AAR sudah sampai ke Bali.

Rencananya simulasi akan dilaksanakan pekan ini sehingga mulai tanggal 9 Maret sudah bisa digunakan.***