Inilah Sejumlah Syarat Agar Stadion Pertandingan Liga 1 Bisa Diisi Penonton Sampai 100 Persen

- 10 Maret 2022, 14:09 WIB
Inilah Sejumlah Syarat Agar Stadion Pertandingan Liga 1 Bisa Diisi Penonton Sampai 100 Persen
Inilah Sejumlah Syarat Agar Stadion Pertandingan Liga 1 Bisa Diisi Penonton Sampai 100 Persen /



PANGANDARAN TALK - Pemerintah memperbolehkan jumlah penonton di arena pertandingan olahraga termasuk di Liga 1 sampai 100 persen, asalkan setiap penonton sudah divaksin penguat atau booster.

Ketentuan itu dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Merespon aturan baru tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian menjelaskan, pada Pasal 8 Inmendagri itu disebutkan bahwa ketentuan soal jumlah penonton itu disesuaikan dengan status level kasus COVID-19 di daerah tempat pertandingan berlangsung.

Baca Juga: Persipura Nolak Main, PT LIB Kena Getahnya Didenda 250Juta oleh Komdis PSSI

Di kabupaten atau kota berlevel 3, stadion atau arena bisa diisi penonton sejumlah 50 persen dari kapasitas maksimal; 75 persen untuk level 2; dan 100 persen untuk level 1.

Syarat lain, semua penonton mesti sudah mendapatkan vaksin penguat (booster).

"Jadi nanti kita lihat apakah bisa atau tidak penonton hadir di Liga 1 musim ini. Koordinasi akan terus dilakukan," ujar Akhmad Hadian, dikutip PangandaranTalk.com dari Antara, Kamis (10/3/2022).

PT LIB sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 tahun 2021/2022, kata Hadian, tidak ingin tergesa-gesa mempersilakan penonton Liga 1 Indonesia 2021-2022, yang kini tengah berlangsung di Bali.

PT LIB menurutnya harus selalu berkoordinasi dengan PSSI, lalu ke pemerintah meliputi pihak-pihak seperti BNPB, Kemenpora, Kemenkes, Kemenko Marves-Koordinator PPKM Jawa-Bali.

Baca Juga: Diuntungkan dengan Menang Agregat atas PSG, Real Madrid Berhasil Melaju ke 8 Besar Liga Champions

"Setelah itu, akan ada rapat koordinasi yang hasilnya akan menjadi rekomendasi untuk Polda dan Pemerintah Provinsi setempat. Jadi prosesnya masih panjang," kata Akhmad Hadian.

Akhmad Hadian mengaku belum bisa memperkirakan kapan pertandingan Liga 1 2021-2022 bisa dihadiri langsung secara penuh oleh penonton.

Apalagi, LIB juga perlu menyesuaikan sarana dan prasarana penunjang seperti perangkat lunak.

Sebenarnya, kata Akhmad Hadian, sistem terkait sudah tersedia tetapi harus diubah lantaran ada syarat mendapatkan vaksin penguat (booster).

"Secara sistem kami siap. Namun, sebelumnya, kan, wajib dua dosis vaksin, sekarang tiga. Itu berpengaruh ke SOP (prosedur operasi standar-red)," tutur dia.

Meski begitu, LIB berjanji segera menindaklanjuti aturan pemerintah soal penonton yang tertuang dalam Inmendagri Nomor 15 tersebut.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah