"Striker nomor 9 U23 Indonesia menciptakan penalti pada menit ke-84 melawan Filipina U23. Dia memegang bola dan ingin menendangnya, tetapi pelatih Shin Tae-yong tampaknya tidak setuju" dan ini angel atau kepala berita Zing News, lanjutan dari judul tersebut.
Media tersebut menampilkan beberapa foto momen ketika Ronaldo Kwateh berdiri dengan kepala tertunduk, sehingga diopinikan bersedih.
Bahkan ketika pertandingan berakhir, di mana para pemain beriringan menuju keluar lapangan, terjadi pula momen Ronaldo Kwateh dengan kepala tertunduk.
Media tersebut kembali menyebut bahwa Ronaldo Kwateh kecewa karena tidak mendapat kesempatan tendangan penalti.
"Pertandingan antara U23 Indonesia melawan U23 Filipina berakhir dengan skor 4-0. Kapten Indonesia itu memeluk Ronaldo Junior untuk menghiburnya. Nomor 9 tidak senang karena dia tidak mendapatkan tendangan penalti, sehingga mencetak gol pertama di SEA Games." demikian petikan berita Zing News.
Entah apa yang mendorong media Vietnam itu membangun opini demikian terhadap winger muda Indonesia Ronaldo Kwateh.
Padahal, ketika gol penalti itu terjadi, Ronaldo Kwateh dan Marselino sebagai eksekutor, bersama-sama melakukan selebrasi berdua dengan gembira.
Ronaldo Kwateh dan Marselino melompat lalu beradu dada dengan tawa lepas di wajah mereka yang menunjukkan kegembiraan luar biasa.
Artikel Rekomendasi