Hujan Gol 7-0 Timnas Indonesia vs Nepal. Begini Strategi Gila dari Shin Tae-yong yang Ternyata Super Jitu

- 15 Juni 2022, 10:11 WIB
Sebrasi Arhan dan Witan setelah mencetak gol ke kandang Nepal.
Sebrasi Arhan dan Witan setelah mencetak gol ke kandang Nepal. /Tangkapan Layar Instagram PSSI

PANGANDARAN TALK - Sejak laga perdana melawan tuan rumah Kuwait di Stadion Internasional Jaber AlAhmad, Timnas Indonesia sudah mulai menunjukkan keperkasaannya di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan skor 2-1.

Kuwait pun harus menahan malu di depan para suporternya setelah pertandingan berakhir, yang bahkan gagal lolos dari babak kualifikasi Grup A.

Berselang mengalami kekalahan 0-1 oleh tim kuat Yordania, lalu skuad Garuda Muda menumpahkan dendamnya di laga terakhir kualifikasi ketika melawan Nepal pada Rabu (15/6/2022) dinihari di stadion yang sama.

Baca Juga: Instagram AFC Asians Cup Posting Caption Bahasa Indonesia, Warganet +62 Serbu Kolom Komentar

Tak tanggung-tanggung, meski Timnas Indonesia sejatinya hanya butuh 1 poin atau cukup dengan skor draw untuk menempati posisi Runner Up, namun anak-anak asuh Shin Tae-yong tampaknya sudah berniat ingin berpesta gol pada laga tersebut dengan memberondong 7 gol ke gawang Timnas Nepal.

Walhasil, Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2023, di mana banjir gol dari skuad Garuda pada pertandingan tersebut dibuat oleh Muhammad Dimas Drajad, Witan Sulaeman (2 gol), Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan.

Indonesia memastikan satu tempat di Piala Asia 2023 lantaran menjadi salah satu dari lima peringkat kedua terbaik, dari enam grup yang ada di putaran ketiga kualifikasi.

Baca Juga: Indonesia Kembali ke Piala Asia 2023, Inilah Daftar 24 Negara yang akan Berlaga di AFC Asian Cup

Dikutip Pangandaran Talk dari Antara, Rabu, dalam pertandingan kontra Nepal itu pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mempertahankan strategi bermain dengan tiga bek tengah yaitu Elkan Baggott, Rizky Ridho dan sang kapten Fachruddin Aryanto, sama seperti saat melawan Kuwait dan Yordania.

Dengan formasi 5-2-3 saat bertahan dan 3-4-3 kala menyerang, Indonesia memulai pertandingan dengan langsung menekan pertahanan Nepal.

Saddil Ramdani sudah mengancam dengan sepakan tepat sasaran pada menit pertama.

Terus menyerang, skuad Garuda akhirnya membuka keran gol pada menit keenam lewat sundulan Muhammad Dimas Drajad yang meneruskan “assist” Asnawi Mangkualam.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Nepal, Indonesia Lolos ke AFC Asian Cup?

Namun, setelah menghadirkan gol, Indonesia mendapati performanya sempat menurun. Hal itu dimanfaatkan Nepal untuk membangun permainan dengan menguasai bola lebih lama.

Akan tetapi, situasi demikian tak berlangsung lama dan anak-anak asuh Shin Tae-yong pelan-pelan kembali menemukan ritme sebelum membuat lawan kelabakan.

Kondisi tersebut membuat bek Nepal Suman Aryal melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning kedua alias kartu merah untuk dirinya pada menit ke-33.

Bermain dengan 10 orang, Nepal semakin kesulitan mengimbangi Indonesia yang
memanfaatkan betul kelebihan personel dengan melesakkan gol tambahan pada menit ke-43 lewat tendangan Witan Sulaeman.

Baca Juga: Masih Membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Sosok Ini Rindu Bermain di Hadapan Bobotoh

Asnawi Mangkualam lagi-lagi menjadi pengirim “assist” setelah sebelumnya bergerak menyisir sektor kanan serang Indonesia.

Indonesia pun memimpin dengan skor 2-0 sampai pertandingan memasuki masa jeda.

Setelah turun minum, Shin memasukkan nama-nama baru seperti Marselino Ferdinan dan Muhammad Rafli. Hasilnya, Indonesia jadi lebih “menggila”.

Pada menit ke-54, Fachruddin Aryanto mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Nepal.

Tak sampai 60 detik kemudian, giliran Saddil Ramdani menambah skor yang membuat Indonesia semakin di depan, 4-0.

Bek tengah Elkan Baggot turut menenggelamkan diri ke dalam pesta gol Indonesia dengan golnya dari luar kotak penalti pada menit ke-80.

Belum selesai euforia atas gol tersebut, Witan Sulaeman menghadirkan gol keduanya dalam laga itu sekaligus gol keenam untuk Indonesia.

Gelandang berusia 17 tahun Marselino Ferdinan menutup pertandingan tersebut dengan golnya pada menit ke-90 yang membuat Indonesia menang tujuh gol tanpa balas.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x