Eks Persib Makan Konate Sengaja Diturunkan Saat Rans Gunduli Persija 5-1. Ternyata Coach RD Punya Tujuan Ini

PANGANDARAN TALK - Di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 ini, Persija tampil dengan performa kurang maksimal sejak laga perdananya di Grup B

Setelah kebobolan 0-2 dari PS Barito Putra pada Sabtu (18/6), Persija segera melakukan evaluasi diri demi kebangkitan menuju laga berikutnya.

Namun ironisnya saat kontra Rans Nusantara pada Rabu (22/6) malam, hasilnya justru lebih buruk, kebobolan 5-1.

Pasukan The Phoenix membabibuta dalam menggempur Macan Kemayoran di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca Juga: 2 Bobotoh Meninggal dalam Insiden Maut GBLA, Apakah Persib Tetap Jadi Tuan Rumah di Perempat Final?

5 gol itu dijebloskan oleh Septian Bagaskara pada menit 14', Edo Febriansyah pada menit 43, Kodai Lida menit 56, David Lali menit 68 dan penalti Christian Gonzales pada menit 84'.

Sementara satu -satunya gol balasan tim Macan Kemayoran dicetak oleh pemain asal Jepang, Ryohei Miyazaki di menit ke 88.

Seperti diketahui, Ryohei Miyazaki merupakan pemain asal Jepang yang tempo hari gagal masuk seleksi ke Persib Bandung.

Rans Nusantara pun kini bercokol di posisi puncak klasemen Grup B, menyalip Barito Putra.

Baca Juga: Grudug Graha Persib, Bobotoh Gelar Aksi Longmarch: Evaluasi Besar

Pada laga itu, pelatih Rahmad Darmawan menurunkan Makan Konate sekitar 30 menit untuk merasakan pertandingan.

"Saya berharap Konate bisa cepat beradaptasi dengan tim, momentum pertandingan sangat diperlukan Konate untuk memulihkan kemampuan terbaiknya," jelas pelatih yang kerap disapa RD ini, dikutip Pangandaran Talk dari Antara, Kamis (23/6/2022).

Kekalahan beruntun itu membuat asisten pelatih Persija, Ferdiansyah menyatakan permohonan maaf kepada para pendukung tim Persija.

Betapa tidak, dalam dua kali pertandingan semuanya nihil poin di penyisihan Piala Presiden 2022 tersebut.

Baca Juga: Ke Perempat Final Piala Presiden 2022, Persib Kedatangan Pemain Rp.7,82 Miliar, Siap Sabet Gelar Juara?

"Kami bermain tidak sebaik seperti lawan Barito, anak- anak terlihat ragu, dan banyak melalukan kesalahan," kata Ferdiansyah sesuai timnya kalah telak dari Rans Nusantara.

Pada laga berikutnya, lanjut Ferdiansyah timnya akan turun dengan kekuatan pemain senior, karena pemain junior hanya diberikan kesempatan melakoni dua pertandingan saja.

"Sejumlah pemain junior akan dipulangkan ke Jakarta, dan laga selanjutnya kami akan turun dengan kekuatan penuh," jelas Ferdiansyah.***