Jelang Semifinal Piala AFF, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti Teringat Sosok Ini: Keberanian Tinggi

- 9 Agustus 2022, 21:00 WIB
Timnas Indonesia U16/
Timnas Indonesia U16/ /PSSI

PANGANDARAN TALK - Jelang Semifinal Piala AFF, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti Teringat Sosok Ini: Keberanian Tinggi.

Setelah berhasil menjadi juara grup A Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 kini semakin matang menyiapkan mental bertanding di semifinal.

Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Myanmar pada gelaran semifinal Piala AFF.

Sepanjang gelaran Piala AFF, Timnas Indonesia U-16 dibawah asuhan pelatih Bima Sakti tampil begitu memukau.

Baca Juga: Piala EFL : Prediksi Skor Accrington vs Tranmere, Head To Head Pertandingan dan Susunan Pemain

Jelang laga semifinal Piala AFF, Bima Sakti menyebut timnya harus tetap fokus menatap dua pertandingan sisa.

Bima Sakti mengingatkan kepada seluruh punggawa Garuda Muda agar tak terbawa euforia kemenangan.

Pihaknya menghimbau, perjuangan masih belum usai, tekad untuk meraih gelar juara masih harus ditempuh.

“Saya pikir ini pembelajaran untuk pemain. Kami sebagai tim pelatih dan ofisial sudah mengedukasi mereka, memberi ilmu kepada mereka, memposisikan diri kami sebagai orang tua, kakak, atau teman bagi mereka. Bukan hanya ilmu bola saja, tapi di luar lapangan itu sangat penting agar mereka bisa belajar,” jelas Bima Sakti, dikutip Pangandaran Talk dari laman resmi PSSI.

Selain itu, Bima Sakti mengungkapkan kesedihannya karena teringat salah satu pemain andalannya yakni Alfin Lestaluhu.

Baca Juga: Bima Sakti Sebut Timnas Indonesia U-16 Miliki Jurus Jitu untuk Taklukan Vietnam, Kafiatur: Bongkar

Hal itu dijadikan Bima Sakti sebagai tradisi penting untuk mengenang jasa pemain muda Alfin Lestaluhu.

Tradisi terakhir di tim ini adalah membawa jersey Alfin Lestaluhu dan menempatkan foto-foto orang tua pemain di ruang ganti.

“Hampir tiga tahun Alfin meninggalkan kita semua, banyak kenangan dengannya. Satu yang paling saya ingat adalah saat dia dengan berani menghampiri saya dan bilang ke saya, untuk mengambil tendangan penalti (melawan Vietnam di Chonburi), meski gagal mengeksekusinya, begitu tidak gol dia langsung datang ke saya lagi terus minta maaf. Saya bilang tidak usah, kamu hebat. Saya salut dengan keberaniannya, anak umur segitu punya mental dan keberanian yang saya sulit bisa katakan dengan kata-kata,” kenang Bima.

“Kemudian, melihat mental dan emosi anak-anak ini yang masih labil, serta kadang suka mengingat orang tua mereka. Maka saya dan tim pelatih serta ofisial sepakat untuk menaruh foto-foto orang tua para pemain di ruang ganti pemain. Agar mereka bisa terus mengingat kedua orang yang telah melahirkan dan membesarkan mereka selama ini, serta berdoa untuk kedua orang tuanya,” tutup Bima Sakti.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x