Awalnya Shin Tae Yong mengungkapkan rasa dukanya terhadap kejadian yang menimpa suporter di Kanjuruhan Malang.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulisnya
Baca Juga: Persija Bubar, Keputusan Inilah yang Diambil Luis Milla Terhadap Skuad Persib
"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai,” lanjutnya.
Namun dalam unggahan tersebut terselip ungkapan Shin Tae Yong yang akan mundur dari kursi kepelatihan jika ketua umum PSSI mundur.
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," ucapnya.
Shin Tae Yong menganggap bahwa keberhasilan atau kegagalan Timnas Indonesia saat ini merupakan usaha satu tim.
Sontak unggahan tersebut mengundang berbagai tanggapan pro dan kontra dari warganet terhadap unggahan tersebut.
Namun tidak sedikit warganet yang membela Shin Tae Yong dan berusaha menjelaskan maksud dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Artikel Rekomendasi