Stadion GBT Surabaya Tidak Layak untuk Piala Dunia U-20? Kualitas Rumputnya Dapat Nilai Minus dari FIFA

- 16 Oktober 2022, 14:46 WIB
Menpora Zainudin Amali saat meninjau langsung Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (15/10/2022).
Menpora Zainudin Amali saat meninjau langsung Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (15/10/2022). /

PANGANDARAN TALK - Federasi sepakbola internasional (FIFA) telah menyetujui enam stadion sepakbola di Indonesia untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Satu di antaranya adalah stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur.

Hasil tinjauan FIFA, ternyata ada penilaian minus yang harus diperbaiki di Stadion GBT sebelum Piala Dunia U-20 itu digelar tahun depan.

Baca Juga: Hasil Race dan Klasemen MotoGP Australia 2022: Bagnaia Rebut Posisi Teratasi, Begini Nasib Quartararo

Dua di antaranya adalah kualitas rumput dan tangga stadion.

Pemerintah pun segera merespon koreksi dari FIFA tersebut untuk langkah perbaikan stadion yang sesuai standar FIFA.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Zainudin Amali bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan juga Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur Amir Burhannudin melakukan peninjauan langsung Stadion GBT pada Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Alex Rins Tampil Memukau, Fabio Quartararo Harus Relakan Pimpinan Klasemen Pada Bagnaia

Sasaran pertama yang dilihat Menpora Amali adalah kondisi rumput lapangan.

Lalu seluruh ruang dan fasilitas pendukung stadion pun tak luput dari pengecekan yang dilakukannya.

Menpora Amali menegaskan, inspeksi tersebut bertujuan untuk memastikan semua fasilitas yang ada.

Baca Juga: Kabar Gembira! Film Inang dan Kalian Pantas Mati Siap Teror Pecinta Horor Tanah Air

Pasalnya, Stadion GBT sempat dirumorkan batal digunakan untuk turnamen Piala Dunia U-20 2023

"Nah kedatangan saya ke sini memastikan bahwa FIFA masih tetap mencantumkan GBT sebagai salah satu dari enam stadion yang akan digunakan untuk FIFA World Cup U-20 Tahun 2023, itu satu," ujar Menpora Amali, dikutip Pangandaran Talk dari laman Kemenpora RI,  Minggu (16/10/2022).

Selain itu, di dalam Keputusan Presiden (Keppres), Kemenpora merupakan penanggung jawab penyelenggaraan turnamen akbar Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Terombang-ambing Jadwal Kompetisi, Persib Siap Ladeni Tantangan Salah Satu Klub Raksasa Eropa

Untuk perbaikan infrastruktur menjadi tanggung jawab Menteri PUPR, dan tanggung jawab prestasi berada di tangan prestasi Ketua Umum PSSI.

Dalam kapasitas sebagai penanggung jawab penyelenggaraan, Menpora Amali terus secara rutin datang dan memantau perkembangan ke setiap stadion.

"Apa yang saya saksikan sekarang di GBT tentu berbeda dengan apa yang pernah saya saksikan Sebelum sebelumnya," katanya.

Baca Juga: WOW! Shin Tae Yong Jadi Sorotan Pasca Mengunggah Sebuah Postingan di Media Sosial

Menurutnya, apa yang telah dijalin kerjasama seluruh komponen saat ini dapat diteruskan hingga saat penyelenggaraan pada tahun 2023 mendatang.

"Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Walikota, Pak Asprov, dan Pak Kadispora atas berbagai kerja kerasnya," kata Zainudin Amali.

Secara keseluruhan, kata Amali, Stadion GBT sudah memenuhi syarat sesuai standar FIFA berkat kerja kolaboratif semua stakeholder.

Baca Juga: MIRIS! Saling Tuduh Soal Jam Tayang, Begini Kata PT LIB dan Indosiar, Simak Selengkapnya

"Stadion GBT dari apa yang saya saksikan sudah sangat memenuhi," ujar Amali.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, FIFA melalui delegasi ya sudah mengecek langsung Stadion GBT termasuk lima stadion lainnya di Indonesia untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Menurut Eri, selain kualitas rumput,  tangga dekat tribun penonton juga harus diperbaiki.

Baca Juga: RESMI! Sosok Pemain Jebolan Inggris Ini Tinggalkan Persib Ditengah Jeda BRI Liga 1, Luis Milla: Modifikasi

Eric menegaskan pihaknya akan mengikuti standar FIFA terkait kualitas rumput.***

Editor: Atep Abdilah

Sumber: Kemenpora


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x