Aremania Agendakan Aksi Unjuk Rasa, Ini Tanggapan Anggota Exco PSSI

- 21 Oktober 2022, 19:30 WIB
Tragedi Kanjuruhan saat laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022-2023 yang menelan  132 korban jiwa.
Tragedi Kanjuruhan saat laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022-2023 yang menelan 132 korban jiwa. /

PANGANDARAN TALK - Gonjang-ganjing menyelimuti insan sepak bola tanah air pasca terjadinya kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 lalu.

Gelombang desakan datang secara bergantian untuk menuntut diusutnya kasus kerusuhan secara tuntas.

Bahkan muncul tuntutan dari para suporter dengan menjadwalkan agenda unjuk rasa agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya saat ini dan dilakukannya Kongres Luar Biasa.

Baca Juga: Kejar Industri dan Pengimpor Bahan Baku Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Akut, Pemerintah Lakukan Ini

Suporter menginginkan seluruh jajaran pengurus PSSI mundur dari jabatannya saat ini sebagai pertanggungjawaban atas terjadinya kerusuhan di stadion Kanjuruhan.

Tragedi yang telah merenggut 133 nyawa Aremania usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke 11 BRI Liga 1 2022/2023.

Akibatnya, pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas kasus kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Inilah 5 Produk Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut. Salah Satunya Pernah Ngetop dengan Sebutan 'Termos Es'

Namun nyatanya, pemberitaan menyebutkan PSSI menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan soal Kongres Luar Biasa PSSI.

Halaman:

Editor: Atep Abdilah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x