Network
PANGANDARAN TALK - Genap satu bulan pasca terjadinya insiden berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan ratusan korban tewas dan luka-luka.
Bukan hanya menyisakan duka namun dampak negatif pun dirasakan oleh klub peserta Liga 1 Indonesia.
Liga 1 2022/2023 terpaksa dihentikan untuk waktu yang tidak terbatas sebagai upaya penyelidikan terhadap kasus tersebut.
PSSI, PT LIB, Media dukung dan Keamanan dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Meskipun pihak kepolisian telah mengantongi nama-nama yang ditetapkan sebagai tersangka, namun konflik masih belum usai.
Tidak adanya kepastian jadwal Liga 1 2022/2023 membuat banyak pihak menjadi resah termasuk manajemen.
Akibatnya, gelombang desakan muncul dari beberapa kalangan agar Ketua Umum PSSI segera mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggungjawab.
Bukan hanya itu, publik pun mendesak agar digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI untuk memberikan kepastian kepada masyarakat.
Setelah beberapa lama mengalami desakkan, akhirnya PSSI mengirimkan surat resmi yang ditujukan kepada FIFA.
Baca Juga: Persib Targetkan Striker Baru untuk Menambah Amunisi Ditengah Konflik Kanjuruhan
Surat resmi tersebut berisi tentang pelaksanaan kongres biasa dan Kongres Luar Biasa yang akan dipercepat.
Surat yang telah disampaikan kepada FIFA pada Senin 31 Oktober 2022 kemarin telah disetujui oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
PSSI selaku organisasi yang menaungi sepakbola Tanah Air menyampaikan rencananya untuk menggelar Kongres Luar Biasa.
Baca Juga: Tinggalkan Persib Ditengah Sesi Latihan Perdana, Inilah yang Dilakukan Ricky Kambuaya
Seperti dilansir dari akun Instagram @pengamatsepakbola yang memberikan cuplikan gambar surat PSSI kepada FIFA.
Sebelum melakukan Kongres Luar Biasa, PSSI akan menggelar Kongres Biasa terlebih dahulu pada 7 Januari 2023 untuk menetapkan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
"Salah satu agenda penting pada kongres biasa tanggal 7 Januari 2023 adalah penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP)."
Baca Juga: Lakukan Program Latihan Mandiri, Pemain Persib Ini Ungkapkan Kesulitan
PSSI berharap, FIFA dapat memberikan rekomendasi mengenai kongres sebelum 7 November 2022 mendatang.
Sehingga PSSI dapat melakukan pemberitahuan kongres kepada anggota sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan kongres.
"Sebagaimana ketentuan statuta PSSI pasal 32 ayat 2 yang menyatakan bahwa para anggota akan diberitahukan secara tertulis sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan kongres."
"KP dan KBP terpilih akan bekerja menyusun tahapan menuju kongres luar biasa pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif yang rencananya digelar tanggal 18 Maret 2023."
Dalam pernyataannya PSSI menyampaikan, rencananya gelaran KLB akan dilaksanakan pada 18 Maret 2023 mendatang.***
Artikel Rekomendasi