Network
PR PANGANDARAN - Bintang Moto GP, Valentino Rossi dinyatakan positif terpapar Covid-19. Sembari menunjukkan rasa kecewa, kabar tersebut dinyatakan sendiri oleh dirinya pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI pada Jumat, 16 Oktober 2020, Tim Monster Energy Yamaha melalui keterangan resminya telah mengonfirmasi dan menjelaskan kronologi tes yang dilakukan oleh Rossi hingga akhirnya ia dinyatakan positif Covid-19.
Pada Minggu, 11 Oktober 2020, Rossi usai dari sirkuit Le Mans kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia. Esok harinya pada Selasa, 13 Oktober 2020, Rossi menjalani tes PCR yang sudah rutin dilakukan dan bahkan menjadi kewajiban bagi setiap pembalap yang pulang ke rumah di antara balapan. Hasil tes tersebut, Rossi dinyatakan negatif Covid-19.
Pada Rabu, 14 Oktober 2020, Rossi merasa kondisi tubuhnya sehat dan melakukan latihan di rumah. Tak ada gejala atau ketidaknyamanan yang ia rasakan, semua baik-baik saja.
Keadaan berubah pada Kamis, 15 Oktober 2020 dengan munculnya gejala. Ketika Rossi bangun di pagi hari, ia merasa sedikit sakit. Ia mulai merasakan sedikit demam. Merasa ada perubahan dalam tubuhnya, ia langsung memanggil dokter.
Sang dokter kemudian melakukan dua tes pada Rossi. Pertama, tes PCR cepat, hasilnya lagi-lagi negatif Covid-19. Kedua, tes PCR standar, hasil tes selesai pada pukul 16.00 waktu setempat dan kemudian diterima oleh Rossi. Mengejutkan, hasilnya menunjukkan positif Covid-19.
Baca Juga: Percepat Akses Vaksin Aman, BPOM Meluncur ke Tiongkok untuk Inspeksi Mutu Vaksin Covid-19
Juara Dunia sembilan kali itu dipastikan absen dalam Grand Prix Aragon akhir pekan ini. Kabar absennya Rossi di event pertama dari dua event MotorLand Aragon. Bahkan keikutsertaannya di Grand Prix kedua juga berpotensi untuk absen.
Melalui akun Twitternya, @ValeYellow46 pada Kamis, 15 Oktober 2020, Rossi mengabarkan bahwa ia kecewa dengan keadaannya kini yang dinyatakan positif Covid-19.
“Saya sangat kecewa karena harus melewatkan balapan di Aragon. Saya ingin optimis dan percaya diri, tetapi saya berharap putaran kedua di Aragon juga menjadi 'tidak bisa' bagi saya…
"Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan meskipun ujian yang saya jalani pada hari Selasa negatif, saya mengisolasi diri sejak kedatangan saya dari le Mans.
"Bagaimanapun, begitulah adanya, dan saya tidak dapat melakukan apa pun untuk mengubah situasi. Sekarang saya akan mengikuti nasihat medis, dan saya hanya berharap saya akan segera sembuh."***
Artikel Rekomendasi