Network
PR PANGANDARAN - Memilih model ban sepeda motor yang cocok merupakan hal yang wajib dilakukan para pengguna sepeda motor.
Model ban motor terdiri atas dua jenis yaitu model ban motor balap dan model ban motor harian.
Namun, tidak sedikit dari pengguna sepeda motor sulit yang membedakan antara ban motor balap dan ban motor harian.
Baca Juga: Venna Melinda Mengaku 3 Tahun Dijauhkan dari Anak: Gegara Vania Membuat Verrel dan Athalla...
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari ANTARA pada 30 Juli 2021, berikut cara membedakan antara ban motor balap dan ban motor harian.
Mochammad Fachrul Rozi selaku Customer Engineering Support Michelin Indonesia menyebutkan bahwa ban motor harian biasanya menggunakan dua compon teknologi, sedangkan ban motor balap biasanya menggunakan tiga compon.
Secara spesifik, jenis ban motor harian terdiri atas hard compon dan soft compon. Sedangkan pada ban motor balap terdiri atas hard compon, medium compon, dan soft compon.
Baca Juga: Berikut 3 Kisah Nyata saat Tak Sengaja Bertemu Suga BTS
Ban motor balap biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan balap dan kondisi sirkuit. Namun, model motor sport biasanya menggunakan model ban dua kompon.
“Michelin kini menggunakan 2CT untuk motor sport, jadi ada soft sama hard. Nah, untuk ban sport ini, soft componnya kita taruh di bagian samping ban, sedangkan untuk hard componnya kita taruh di tengah,” tutur Rozi.
Peletakan sebuah compon pada ban masing-masing memiliki makna yang berbeda. Soft compon biasanya diletakkan di bagian samping untuk memberi kenyamanan pada pengguna ketika menikung jalan.
Baca Juga: Spoiler Penthouse Season 3 Episode 8: Makin Murka, Shim Su Ryeon Cekik Leher Cheon Seo Jin, Kenapa?
“Soft compon itu ditaruh di bagian pinggir itu untuk pengguna nyaman saat cornering. Semakin soft componnya itu semakin bagus gripnya, tapi akan semakin cepat haus bannya,” ujar Rozi.
Meskipun begitu, namun ban tiga compon memang dikhususkan untuk balapan dari awal hingga lap terakhir.
“Biasanya kalau pembalap yang ingin ngejar lap awal itu, mereka pilih konstruksi yang soft compon dan belakang mereka kombinasikan dengan yang hard compon,” tutur Rozi.***
Artikel Rekomendasi