Depresi Gegara Belajar Daring, Siswa SMA Ini Nekat Rekam Dirinya saat Minum Racun hingga Tewas

- 19 Oktober 2020, 15:42 WIB
Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi /

PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor kehidupan terdampak, salah satunya pendidikan.

Sejak pandemi melanda, pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka di sekolah beralih menjadi daring.

Bahkan sebelum diterapkan pembelajaran daring, beberapa sekolah khususnya di pelosok sempat di liburkan selama beberapa bulan.

Baca Juga: Beberkan Hasil Autopsi Jasad Cai Chang Pan, Kepala Instalasi Forensik: Ada Luka di Bagian Leher

Hal ini menyebabkan banyak orang mengajukan protes karena merasa pendidikan di Indonesia menjadi tidak jelas, padahal anak-anak menjadi harapan masa depan sehingga harus dibekali pengetahuan yang cukup.

Namun, dengan penerapan pembelajaran daring pun masih banyak yang mengeluh terkait kurang memahami materi, boros kuota, hingga sinyal yang susah diakses.

Hal ini terjadi pada salah satu siswi SMA berusia 16 tahun di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berinisial MI yang tewas karena meminum racun.

Baca Juga: Intip 7 Aktor Rookie yang Bintangi Drama Youth BTS 2021, Benarkah Sosok Ini Diklaim Mirip Jungkook?

Korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya diduga karena merasa depresi dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh sekolahnya secara daring.

Saat menegak racun tersebut, korban merekam aksinya sendiri. Jasadnya ditemukan oleh adiknya pada Sabtu, 17 Oktober 2020, sekitar pukul 8.30 WITA.

“Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya,” ujar Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir.

Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21

Setelah mendapat laporan, polisi langsung datang ke lokasi dan mengamankan semua barang bukti berupa cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput.

Selain itu, juga diamankan sebuah ponsel milik korban yang tidak jauh dari jasadnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban mengakhiri hidupnya karena jaringan internet yang sulit diakses sedangkan dirinya banyak tugas dari sekolah dan membuatnya depresi.

Baca Juga: Bilas Ketiak Urutan ke-1 Tanda Orang Populer, Ini 9 Bagian Tubuh yang Ungkap Kepribadian saat Mandi

“Penyebab korban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya, dimana korban sering mengeluh kepada rekan-rekan sekolahnya atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugasnya menumpuk,” ujarnya.

Kasus siswa yang bunuh diri karena merasa sulit belajar secara daring bukan pertama kali terjadi, sebelumnya juga ada siswa di India yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena masalah serupa.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x