PANGANDARAN TALK – Pertandingan perdana grup C Piala Presiden 2022 yang mempertemukan Persib Bandung vs Bali United semakin dekat.
Laga kali ini akan menjadi laga reuni bagi sebagian mantan pemain Pangeran Biru yang berlabuh di skuad Serdadu Tridatu.
Selain itu, Persib Bandung pun miliki tekad besar dan strategi sebagai teror untuk meraih kemenangan.
Adu kekuatan dari kedua kesebelasan akan dipertontonkan pada malam ini di Stadion GBLA.
Persib Bandung pasti akan lebih sangar dengan materi pemain baru, meskipun tanpa 3 pilar utamanya yang sedang membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Laga Big Match Persib vs Bali United Piala Pesiden 2022, Ternyata Target Jupe Tak Main-main!
Begitupun Bali United, ada beberapa pemain yang sedang berlaga di kualifikasi Piala Asia 2023, salah satunya Nadeo.
Kedua tim tentu telah melakukan persiapan matang agar bisa menampilkan performa terbaik dan memperoleh poin penuh.
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya miliki tekad yang besar dalam meraih kemenangan perdana saat berjumpa Bali United.
Baca Juga: Ciro Alves di Prediksi akan Buat Pertahanan Bali United Ketar Ketir, Ini Kata Ricky Fajrin...
Sebagaimana dikutip Pangandaran Talk dari laman resmi klub Bali United, Yaya mengungkapkan rasa penasarannya untuk menaklukkan Serdadu Tridatu yang menurutnya memiliki kekuatan merata di setiap lini.
“Tentunya ada satu motivasi yang terpendam ketika Bali United mulai ditangani Coach Teco. Karena, rentetan pertandingan ketika ditangani Coach Teco, Bali United berubah menjadi tim yang lebih kuat di setiap lini dan mempunyai komposisi antarlini yang seimbang. Kami merasa bahwa ada sesuatu yang sebetulnya bisa kami lampaui dari beberapa pertemuan khususnya ketika Coach Teco ada di Bali United. Namun, hasilnya masih belum menjadi catatan terbaik untuk kami dan ini menjadi motivasi ketika Persib akan mulai bermain lagi di hadapan publik sendiri, di rumah sendiri,” ungkap Coach Yaya.
Bek tengah senior Persib, Achmad Jufriyanto pun turut mengungkapkan, akan focus terhadap pertandingan penting ini.
“Sebagai seorang pemain, saya rasa itu normal ya. Jadi mungkin akan ketemu Spaso, Hariono, Ardi Idrus, dan banyak di tim lain yang saya pernah bermain bersama mereka. Jadi, kami sebagai pemain menganggap itu sebagai hal yang biasa. Siapapun lawan, tim mereka, bagi kami itu sama saja. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kami mempersiapkan diri dan tim untuk menghadapi pertandingan besok agar keluar sebagai pemenang,” tutup Jufriyanto.
Menarik disaksikan laga besar ini. Sebab selain menyajikan aksi di atas lapangan, kehadiran kedua belah suporter secara langsung tentu akan semakin memeriahkan suasana dan bisa menjadi kunci jalannya pertandingan ini.***