PANGANDARAN TALK - Dunia sepak bola memang tidak pernah habis menjadi bahan pembicaraan para bolamania dalam dan luar negeri.
Kali ini datang dari Borussia Dortmund merupakan klub asal Jerman yang kerap menghasilkan pemain-pemain kelas dunia.
Borussia Dortmund sebagai klub elit liga Jerman ini akan melakukan tur Asia Tenggara yang dijadwalkan mulai pertengahan bulan November yang akan datang.
Tur tersebut dilaksanakan untuk mengisi jeda kompetisi karena ada perhelatan Piala Dunia Qatar 2022.
Seperti yang kita ketahui Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Tur Borussia Dortmund tersebut akan menyambangi tiga negara di Asia Tenggara yakni Vietnam, Singapura dan Indonesia.
Baca Juga: BSU 2022 Dipotong? Buka Link Pengaduan Ini, 'Skilla' Siap Atasi Keluhanmu!
Rencananya tur Borussia Dortmund ke Asia Tenggara tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 21 November hingga 1 Desember 2022.
Dilansir PangandaranTalk.com dari akun Instagram @infojawabarat menampilkan instastory direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB), Teddy Tjahjono.
Dalam instastory nya, Teddy Tjahjono menampilkan sebuah unggahan yang menunjukan sebuah Jersey bernomor punggung 4 bertuliskan Dortmund.
Hal tersebut dapat mengisyaratkan bahwa Persib Bandung resmi menjadi salahsatu tujuan kedatangan Borussia Dortmund ke Indonesia dalam rangka tur Asia Tenggaranya.
Selain Persib Bandung, terkuak dalam unggahan tersebut klub lain yang akan dikunjungi oleh Borussia Dortmund yakni Persibaya Surabaya.
Hampir dipastikan kedua klub raksasa tersebut akan menjamu klub liga Jerman Borussia Dortmund mulai pertengahan November 2022.
Baca Juga: Beckham Putra Ungkap Kesan Duel Panas vs Gian Zola, Luis Milla Tersenyum
Dugaan diperkuat dengan menandai akun Instagram resmi Borrusia Dortmund dengan caption "Sampai Jumpa".
Dengan unggahan tersebut tentu saja menghembuskan kabar gembira untuk dunia persepakbolaan Nusantara khususnya Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Semoga kunjungan Borussia Dortmund dalam rangka kunjungan tur Asia Tenggara dapat terlaksana tanpa adanya hambatan.*