Pengamat Sepakbola Takjub Terhadap Pola Permainan Luis Milla, Tapi Ini Kelemahan Eks Pelatih Timnas Indonesia

21 September 2022, 19:13 WIB
Pengamat Sepakbola Takjub Terhadap Pola Permainan Luis Milla, Tapi Ini Kelemahan Eks Pelatih Timnas Indonesia /

PANGANDARAN TALK - Pengamat Sepakbola Takjub Terhadap Pola Permainan Luis Milla, Tapi Ini Kelemahan Eks Pelatih Timnas Indonesia.

Diketahui, pelatih anyar Persib Luis Milla memiliki segudang pengalaman dalam dunia sepakbola eropa.

Sebagai pelatih profesional, Luis Milla memiliki misi besar untuk membawa perubahan untuk Persib.

Selain itu, pada awal kompetisi BRI Liga 1, Persib menjadi salah satu klub sepakbola Indonesia yang masuk dalam fenomena pergantian pelatih.

Baca Juga: Luis Milla Bongkar Konsep Permainan Persib, Begini Kata Eks Pemain Real Madrid, David da Silva Buka Suara

Sebelumnya, Persib di nahkodai oleh Robert Alberts dan di awal kompetisi kondisi Pangeran Biru semakin terpuruk karena kerap mengalami kekalahan beruntun.

Kemudian, Robert Alberts memutuskan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persib.

PT. Persib Bandung Bermartabat akhirnya memutuskan eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla untuk menangani skuad Pangeran Biru musim ini.

Transisi pelatih dari Robert Alberts ke Luis Milla bisa dikatakan sangatlah cepat.

Luis Milla sangat cerdas untuk meracik strategi, kekuatan dan mental bertanding Persib.

Diterpa kondisi terpuruk, Luis Milla harus membangkitkan para pemain Persib agar bisa lebih berkembang secara permainan.

Baca Juga: Inilah Kesan Pertama Luis Milla Terhadap Ciro Alves, Isinya Bikin Kaget

Hadirnya Luis Milla membawa perubahan besar bagi Persib melalui karakter permainan yang diterapkan untuk tim.

Tak hanya itu, untuk memuluskan ide besarnya, Luis Milla membawa dua staf pelatih asal Spanyol.

Mereka adalah pelatih fisik dan asisten pelatih yang akan mendampingi Luis Milla di setiap pertandingan Persib.

Step by step Persib kian menunjukan perkembangannya, debut Luis Milla saat Pangeran Biru bersua RANS Nusantara FC jadi jawaban hadirnya eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Kemudian, dalam dua pertandingan terakhir, Persib bersama Luis Milla mampu mencatatkan kemenangan.

Kemenangan kedua diraih Persib saat menjamu Arema FC dan terakhir lawan Barito Putera.

Baca Juga: KAGET! Dewi Fortuna Mengarah ke Persib Jelang Laga Kontra Persija, Luis Milla Full Senyum

Persib kian percaya diri dibawah asuhan Luis Milla, racikan Luis Milla untuk menerapkan idenya sangatlah mulus.

Menurut pengamat sepakbola, sebagaimana dikutip Pangandaran Talk dari kanal YouTube Tommy Desky, terlihat Luis Milla memiliki strategi yang sama dari setiap laga.

Namun, dari formasi, materi pemain beberapa kali mengalami perubahan.

Luis Milla menerapkan gaya permainan superioritas yaitu kuantitatif, kualitatif dan posisional.

"Kuantitatif ini jumlah pemain overload (banyak) di area-area tertentu, saat Persib vs Barito Putera terlihat sisi bek kiri, kanan, plank kiri dan kanan begitu banyak," tutur Tommy Desky.

Intinya, jumlah pemain Persib di sisi pertahanan lebih unggul daripada pemain lawan.

Baca Juga: Krmencik Harus Waspada, Luis Milla Siapkan Sosok GAHAR ini saat Persib vs Persija

Kemudian, di lini tengah dan lini depan Luis Milla tetap menerapkan pola kuantitatif ini.

Permainan khas dari pelatih Persib Luis Milla adalah transisi dari setiap sisi penyerangan.

Baik dari akurasi passing, krosing maupun umpan-umpan pendek.

Namun, kekurangan Persib saat ditangani Luis Milla ialah terkait defense.

"Beberapa pertandingan terakhir, Luis Milla menerapkan pola zonal defense dengan formasi pertahanan 5-4-1,"

"Tapi, pemain Persib masih memiliki kekurangan dalam menghentikan permainan bola atas," ujarnya.

Baca Juga: Luizinho Passos Tak Suka Kiper Persib Seperti Ini, Luis Milla Sambut Bek Tangguh

Karena kala melawan Barito Putera, Persib mengalami penurunan intensitas pada babak kedua.

Akhirnya, Persib mampu kebobolan dua gol oleh Barito Putera.

Intensitas permainan itu bisa terjadi karena tim yang sedang unggul cenderung bertahan dan yang kalah akan lebih melakukan penyerangan.

Jadi Luis Milla menerapkan taktik jitu bersama Persib yakni Numerikal Superior.

Itulah pandangan dari pengamat sepakbola Tommy Desky.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: YouTube Tommy Desky

Tags

Terkini

Terpopuler