Kekhawatiran Memuncak, Umuh Muchtar Desak PSSI Tentang Dua Hal

19 Oktober 2022, 18:12 WIB
Umuh Muchtar /Pikiran rakyat/

PANGANDARAN TALK - Ketidak jelasan masa depan dialami BRI Liga 1 2022/2023 pasca terjadinya tragedi berdarah di stadion Kanjuruhan Malang.

Simpang siurnya kabar mengenai keputusan resmi dimulainya kembali kompetisi tersebut membuat para petinggi klub merasa resah.

Umuh Muchtar selaku komisaris PT Persib Bandung Bermartabat berharap agar klub peserta Liga 1 untuk segera mengadakan pertemuan.

Umuh Muchtar menginginkan para petinggi klub untuk membahas perihal mengenai masa depan Liga 1 yang berhubungan dengan nasib peserta kompetisi.

Bukan hanya kerugian finansial, terbuangnya waktu dengan sia-sia menyebabkan masa depan tim dinilai terancam.

Baca Juga: Apa Saja Tugas Tim Expert FIFA Selama Berkantor di Indonesia? Ini 3 Hal Penting yang Wajib Dijalankan PSSI

Memang telah tersiar kabar mengenai isu kompetisi akan kembali digelar di akhir bulan November 2022.

Selain itu keputusan tersebut seperti sulit direalisasikan, mengingat adanya rekomendasi dari pemerintah untuk tidak menggelar kompetisi terlebih dahulu.

Seperti dikutip dari laman Republikbobotoh.com, Wa Umuh menjelaskan harapannya menyangkut kompetisi Liga 1 2022/2023.

"Mungkin ada, nanti kita harus cepat juga, misal dari BLI (PT LIB) mungkin caretakernya atau siapa perwakilan atau PSSI, cepat kumpulkan kita. Ini mau sampai kapan," kata Umuh Muchtar.

Kekhawatiran Umuh Muchtar merupakan buntut kekhawatirannya menghadapi kondisi Liga 1 saat ini.

Sebenarnya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah mendapatkan kesimpulan mengenai tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Bos PSS Sleman Tiba-tiba Nyatakan Hengkang dari Clubnya. Ini Ungkapan Terakhir Andy

Namun nampaknya pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI dalam memutuskan masa depan sepak bola Indonesia.

Atas dasar itulah Umuh Muchtar mewakili klub peserta Liga 1 2022/2023 meminta kepada PSSI untuk segera melakukan Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk membahas kelangsungan kompetisi Liga 1 dan 2.

"Kalau ada yang mengajukan KLB, tahu ga aturannya gimana? Itu kan anggota PSSI seperti klub-klub juga ini, Kan ada lebih dari 100 (voters), jadi kumpulkan klub dan tanyakan setuju KLB ga, 60 persen lah minimal yang setuju," tutupnya.

Selain itu Wa Umuh pun meminta untuk menuntaskan penyelidikan tragedi Kanjuruhan dan segera menindak secara tuntas.***

Editor: Fikri Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler