Pemain Persib ini Ngabuburit Selalu Ditemani Anak-anak Bermain Layangan

PANGANDARAN TALK - Kompetisi Liga 1 musim ini telah usai, pemain Persib Bandung diberikan waktu berlibur dan istirahat bersama keluarga.

Namun, Pelatih Persib Robert Alberts menekankan para anak asuhnya untuk tetap menjaga stamina.

Meski pada bulan Ramadhan, kebugaran harus tetap dijaga oleh para punggawa skuad Pangeran Biru.

Ternyata, Gelandang Persib Puja Abdillah miliki cara tersendiri untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Juga: Robert Alberts Akan Sulap Kelemahan Persib Bandung Menjadi Kekuatan untuk Musim Depan

Baca Juga: Tes IQ: Dalam Gambar Ini Ada Wanita Tua dan Muda, Mana yang Pertamakali Terlihat? Itulah Usia Anda

Ngabuburit ala Puja Abdillah ialah dengan memilih berlatih pada sore hari menjelang maghrib selama bulan Ramadhan.

Ramadhan tahun ini, skuad Pangeran Biru diliburkan setelah menyelesaikan Liga 1 2021/2022 dan akan kembali berkumupul setelah Idulfitri mendatang.

Meskipun begitu, waktu luang saat Ramadan tak membuat Puja hanya berdiam diri.

Menjaga kebugaran tetap dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Latihan menjaga kebugaran tetap dilakukan, sore sambil nunggu waktu berbuka,” kata Puja Abdillah, Selasa 5 April 2022.

Sebagaimana dikutip PangandaranTalk.com dari laman resmi klub Persib, pemain mendapat kebebasan menentukan menu latihan mandiri selama libur.

Baca Juga: TES POSIKOLOGI: Karakter Burung yang Kamu Pilih akan Menyampaikan Makna Kekuatan dan Kelemahan

Puja pun memilih melakukan jogging dan bermain bola bersama teman-temannya di sekitar rumah.

“Kebetulan kegiatan Ramadan di sini tidak lepas dari sepak bola. Ngabuburit main bola sambil jaga kondisi juga.  Seru-seruan juga, setelah itu pulang sambil mencari takjil menjelang buka puasa,” ucap Puja.

Selain bermain bola, sesekali ia menjalani kegiatan latihan mandiri.

Ia melakukan latihan sambil menyaksikan anak-anak bermain layangan sore hari.

Momen itu bagi Puja adalah hal seru lainnya sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Kebetulan juga musim layangan. Jadi kalau latihan sendiri seru juga sambil lihat anak-anak main layangan. Jadi tidak terasa juga waktu nunggu maghribnya,” ungkapnya.***