Network
PANGANDARAN TALK - Laga panas Persib Bandung melawan Bali United di Piala Presiden 2022 baru saja selesai digelar.
Duel antar kedua tim besar tersebut berlangsung seru dan menguras banyak emosi.
Menjadi pertandingan pertama di Grup C, tensi permainan dinilai terlalu tinggi.
Duel antar pemain membuat perhelatan tersebut dibanjiri kartu kuning dan tambahan waktu.
Baca Juga: Hasil Akhir Persib Bandung vs Bali United, Laga Bertabur Kartu Kuning, Ini Hasil Lengkapnya
Pada babak pertama Persib Bandung harus tertinggal lebih dulu atas gol yang dihasilkan Novri Setiawan di menit kedua.
Namun Pangeran Biru terus melakukan perlawanan hingga David Da Silva memberikan gol balasan di menit 79.
Sayangnya, duel adu gengsi tersebut harus berakhir dengan skor imbang 1-1.
Permainan tim Maung Bandung dinilai lebih unggul dalam penguasaan bola yaitu 63 persen berbanding 37 persen.
Meskipun begitu, pelatih Persib Robert Rene Alberts mengakui tim Bali bermain dengan baik walapun dengan sepuluh pemain.
Baca Juga: Robek Gawang Bali United, Mulai Proses Gol David da Silva di Piala Presiden 2022
Masih pertandingan pramusim, Robert merasa pertandingan ini seperti laga final di Eropa.
"Kami senang bisa kembali ke GBLA setelah 2 tahun. Mohon diingat, ini masih pramusim. Tapi, ini seperti laga final di Eropa. Kedua tim tampil penuh gengsi dan berusaha mendapat hasil maksimal dengan pemain-pemain yang kita tahu, punya kualitas yang sangat bagus ," kata Robert sebagaimana dikutip Pangandaran Talk di Situs Resmi Persib.
Pelatih Persib tersebut mengakui bahwa anak asuhnya telah bermain maksimal dengan membuat banyak peluang.
“Kami membuat peluang dan sudah berusaha memaksimalkan peluang. itu Peluang akhirnya menjadi gol. Menurut saya, ini hasil pertandingan yang adil," tambah Robert.***
Artikel Rekomendasi