Network
PANGANDARAN TALK - Venue dua laga terkahir Grup C Piala Presiden 2022 akhirnya dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat di Soreang Kabupaten Bandung.
Kebijakan itu merupakan buntut dari kejadian tragis yang mengakibatkan dua bobotoh Persib meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pekan lalu.
Insiden maut itu terjadi saat laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, pada Jumat (17/6/2022) malam, dalam kondisi ribuan suporter yang berdesakan saat merangsek masuk di area pintu masuk stadion GBLA..
Peristiwa tragis itu menyesalkan semua pihak, terutama panitia pelaksana (Panpel) penyelenggara, dalam hal ini jajaran manajemen Persib Bandung sebagai tuan rumah Grup C.
Baca Juga: BAHAYA! 3 Pemain Kunci Persib Cedera, Jadi Keuntungan Bhayangkara FC? Robert Alberts Putar Otak
Panpel pertandingan pun mnegajukan dua sisa pertandingan, yakni Persebaya Surabaya vs Bali United dan Persib vs Bhayangkara FC untuk dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat dan tanpa pentonton.
Pengajuan itu kemudian disetujui oleh keempat tim yang tergabung di Grup C dan diketahui pemegang kebijakan penyelenggaraan Piala Presiden 2022, PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta PSSI.
"Berdasarkan beberapa pertimbangan dari berbagai pihak jadi ada wacana untuk dipindah ke Si Jalak Harupat," ungkap General Coordinator Persib, Budi Bram Rachman, dikutip Pangandaran Talk dari Official Persib, Senin (20/6/2022).
Bram mengatakan, pihaknya telah mengajukan opsi pemindahan ke Stadion Si Jalak Harupat tersebut.
Artikel Rekomendasi