Network
PANGANDARAN TALK - Pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts terpaksa harus hengkang dari Persib setelah secara beruntun tim asuhannya menelan kekalahan di BRI Liga 1 2022-2023.
Tak lama kemudian PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dengan berani menjalin kontrak kerjasama dengan pelatih asal Spanyol Luis Milla.
Luis Milla menambah deretan juru racik dari negeri asing untuk tim Maung Bandung.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Luka Kecil' - Prilly Latuconsina OST 12 Cerita Glen Anggara
Jika menelusuri lini masa sebelumnya, Luis Milla merupakan pelatih asing Persib Bandung yang ke-12.
Berikut deretan figur pelatih asing Persib berdasarkan periode waktu dari era 80an sampai 2022 ini.
1. Marek Janota (1980-1983)
Marek Janota adalah pelatih Eropa asal Polandia yang mengarsiteki tim Persib Bandung selama tiga tahun dari 1980 sampai 1983.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea 18 Again. Kisah Seorang Emak-emak yang Balik ke Usia 18
Seusai Marek Janota, publik Jawa Barat tidak begitu mendukung kepercayaan terhadap pelatih asing.
Opini bobotoh kala itu lebih mengedepankan pelatih lokal Jawa Barat sendiri.
Maka tak heran hampir 20 tahun Persib Bandung tidak pernah menjalin kontrak lagi dengan pelatih asal luar negeri kala itu.
Namun berkat buah tangan Janota lah Persib mempunyai sejumlah pemain andal kala itu, di antaranya Adeng Hudaya, Robby Darwis, dan Sukowiyono.
Baca Juga: NGERI! Persija Bakal Jadi Tim Paling Berbahaya di Masa Depan. Ini Sebabnya
2. Marek Andezj Sledzianowski (2003)
Tuntutan profesionalisme di dunia sepakbola kemudian berkembang, di mana mulai era 2000-an Persib Bandung kembali menaruh kepercayaan kepada pelatih asing.
Tahun 2003 Persib Bandung bersepakat dengan pelatih yang juga berasal dari Polandia, Marek Andezj Sledzianowski.
Sayangnya, harapan Persib saat itu meleset, di mana tak satupun dari 12 laga Persib meraih kemenangan.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Love Scenario' - Lagu Andalan Boy Group iKON
3. Juan Antonio Paez (2003-2004)
Juan Antonio Paez adalah pelatih asal Cile, yang mampu membebaskan Persib Bandung dari zona degradasi.
Kehadiran Antonio Paez benar-benar hanya menjalankan misi penyelamatan Persib agar tidak terlempar dari Liga 1.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Gala Gala' - Rhoma Irama 'Oh tiada terkira rindu segala gala galanya'
4. Arcan Iurie Anatolievichi (2006-2007)
Harapan besar publik Jawa Barat mengelola kala itu, pelatih asal Moldova ini bisa membawa pencerahan bagi Persib dari masa kelam.
Namun berjalan selama satu musim, Arcan Iurie hanya mampu mengantarkan Persib Bandung ke urutan 12 dari 14 tim peserta Liga Indonesia tahun 2006.
Arcan Iurie pun memutuskan untuk hengkang dari kandang Maung Bandung pada pertengahan 2007.
5. Darko Janackovic (2010)
Adalah Darko Janackovic, pelatih asal Serbia yang menyanggupi menjadi juru racik pasukan Maung Bandung pada tahun 2010.
Lagi lagi, Darko Janackovic tak bertahan lama, yang kemudian digantikan posisinya oleh asisten pelatih sesama Serbia, Jovo Cuckovic.
Baca Juga: Lirik Lagu KLEBUS - Terbaru dari Denny Caknan 'Nyatane tresno dibales matur nuwun'
6. Jovo Cuckovic (2010)
Tak jauh beda dengan Darko Janackovic, kehadiran Jovo Cukcovic pun tidak begitu signifikan.
Pada akhirnya Persib memutuskan untuk menggaet pelatih lokal, Daniel Roekito.
Baca Juga: Kunci Gitar Ojo Dibandingke - Denny Caknan feat Abah Lala, dengan Chord Dasar Mudah Dimainkan
7. Drago Mamic (2011)
Drago Mamic adalah pelatih berdarah Kroasia.
Ia dinilai gagal mencapai target lima besar klasemen Liga hingga akhir putaran pertama, yang kemudian membuatnya mundur sebagai pelatih.
8. Dejan Antonic (2016)
Persib Bandung kembali menaruh kepercayaan kepada juru racik asal Serbia.
Kala itu, Dejan Antonic yang menyatakan siap mengangkat prestasi Persib Bandung.
Namun lagi lagi hasilnya tak begitu maksimal.
Dejan Antonic pun mundur sebagai pelatih usai Persib dibikin malu oleh Bhayangkara Surabaya United dengan skor 1-4 waktu itu.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Full Senyum Sayang dari Evan Loss, Lagi Viral di TikTok dan Instagram
9. Mario Gomez (2018)
Mario Gomez adalah pelatih asal Argentina yang gagal membawa Persib menjuarai Liga 1 2018.
Di tangan Gomez, Persib Bandung harus puas dengan peringkat keempat.
Baca Juga: Lirik Lagu Efek Gedang Klutuk Viral di FYP TikTok Efek 'Gedang Klutuk Sirah Kumet Mantuk-Mantuk'
10. Miljan Radovic (2019)
Boleh dibilang, pelatih asal Montenegro ini adalah pelatih tersingkat yang bekerjasama dengan Persib.
Ia cuma bertahan beberapa bulan saja sebelum Liga 1 2019 belum bergulir setelah mendapat hasil buruk di turnamen pramusim Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia 2018.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Duka Sebalik Tawa' - Putri Khareeza OST Melur Untuk Firdaus
11. Robert Rene Alberts (2019-2022)
Untuk pertama kalinya Persib menaruh kepercayaan kepada juru racik asal Belanda, Robert Rene Alberts.
Robert Alberts hadir menggantikan Miljan Radovic pada pertengahan Liga 1 musim 2019.
Baca Juga: Arief Putra - Lirik Lagu Hendaklah Cari Pengganti
Tangan dingin Robert Alberts berhasil menghantarkan tim Maung Bandung ke posisi Juara 2 Liga 1 musim 2021-2022, di bawah Bali United.
Namun sayangnya, Robert Alberts gagal mengarahkan anak asuhnya meraih poin penuh ketika memasuki masa awal putaran satu BRI Liga 1 2022-2023.
Robert Alberts pun memutuskan untuk hengkang dari Persib.
Baca Juga: Lirik Lagu Dalane Gusti FYP TikTok Ramai di Gunakan Backsound Media Sosial
12. Luis Milla (2022 - 2023)
Luis Milla menjadi kejutan tersendiri bagi publik atas kesiapannya menjadi arsitek tim Pangeran Biru, sebutan lain untuk Persib Bandung.
Dengan bayaran yang tidak murah, mantan gelandang Realmadrid dan juga Barcelona ini menyatakan siap memboyong tim Persib Bandung ke peringkat juara.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bicara Menanti' - Tika Nasir OST Drama Malaysia Melur Untuk Firdaus
Milla bersepakat kerjasama dengan PT PBB untuk satu tahun, plus satu tahun perpanjangan. ***
Artikel Rekomendasi