PANGANDARAN TALK - Persaingan panas antara Persib vs Persija dalam sebuah kompetisi selalu menarik untuk disaksikan.
Bukan hanya skuad Persib dan Persija saja, persaingan adu gengsi antar dua tim elit tanah air tersebut pun menular hingga para suporter.
Demi membela tim kesayangannya, kedua kubu rela mati-matian mempertahankan ego dan harga diri masing-masing.
Terkadang hal tersebut malah menjadi efek yang negatif untuk tim itu sendiri, terlebih baik Bobotoh maupun The Jakmania kerap terlibat bentrokan yang menyebabkan kerugian untuk kedunya.
Bahkan akibat persaingan oknum kedua suporter fanatik tersebut, menyebabkan nyawa menjadi taruhannya.
Tak jarang dalam mengamankan pertemuan Persib vs Persija, pihak berwenang khususnya kepolisian memberikan penjagaan ketat guna meminimalisir insiden yang tidak diinginkan.
Hal tersebut mengundang tanggapan unik beberapa pemain asing yang saat ini membela Persib dan Persija.
Kagum dan heran memenuhi pikiran para pemain tersebut, bahkan beberapa pemain tersebut menganggap bahwa bertanding di Indonesia seperti akan berlaga di Medan perang.
Tentu saja, pemandangan kendaraan lapis baja yang dipersenjatai gas air mata berjejer diluar stadion.
Baca Juga: KELAS EROPA! Ternyata Luis Milla Inginkan Persib Miliki Gaya Permainan Seperti Ini
Namun ketakutan tidak berlaku untuk bos Persib, Teddy Tjahjono yang terang-terangan menginginkan fans Persija, The Jakmania untuk hadir di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Bahkan Teddy Tjahjono memberikan kuota untuk The Jakmania di Stadion GBLA untuk hadir pad laga Persib vs Persija 2 Oktober mendatang.
"Dengan momentum benih-benih perdamaian yang sudah ditaburkan di Malang saat Aremania mengundang Bobotoh,"
"Ini kan benih baiknya sudah ada kenapa gak momentum baik ini dilanjutkan untuk bisa tetap baik," kata bos Persib yang dilansir dari Republikbobotoh.com Rabu, 21 September 2022.
Bahkan Ia berharap Bobotoh dan The Jakmania dapat berada di satu tribun untuk mendukung timnya.
"Bahwa berkaitan dengan Persib Persija ini rivalitas sudah kebablasan, seharusnya rivalitas hanya 90 menit di lapangan," lanjutnya.
Namun pernyataan bos Persib tersebut bertolak belakang dengan keputusan Polda Jawa Barat yang dengan tegas tidak mengijinkan The Jakmania.
Pihak kepolisian tentu saja tidak ingin mengambil resiko yang dapat merugikan banyak pihak.
Selaras dengan keputusan Polda Jawa Barat, Bobotoh Eko Maung pun mendukung keputusan tersebut.
"Polisi itu sudah menganalisis dan masalah beginian saya sih percaya sama polisi ya lebih jago karena mereka punya perangkat yang terlatih dan terbiasa gitu lalu,"
"Kenapa pihak keamanan ya nggak mau ambil resiko," kata Eko Maung dilansir dari YouTube Bobotoh TV.
Baca Juga: Inilah Kesan Pertama Luis Milla Terhadap Ciro Alves, Isinya Bikin Kaget
Disebutkan Eko Maung, pihak kepolisian tidak ingin mengambil resiko lantaran menilik pada perjalanan dari kedua pendukung telah menelan korban jiwa.
Pihak berwajib tentu saja lebih mengetahui sehingga tidak ingin main-main menangani kasus seperti ini.***
Artikel Rekomendasi