187 Nyawa Melayang di Kanjuruhan, Bobotoh Dibuat Bungkam Terkait Tiket. Bos Persib Bicara Aturan Lebih Ketat

- 2 Oktober 2022, 18:02 WIB
Direktur Persib, Teddy Tjahjono.
Direktur Persib, Teddy Tjahjono. /Pikiran Rakyat/M. Iqbal Maulud/

PANGANDARAN TALK - Ketika Panpel Persib memberlakukan sistem penjualan tiket yang ekstra ketat jelang Persib vs Persija, ribuan bobotoh pun 'ngamuk' melalui aksi demonya.

Namun setelah melihat tragedi mengerikan di stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut 182 nyawa, akhirnya Bos Persib Teddy Tjahjono menjadi sorotan publik terkait kebijakan penjualan tiket yang ekstra ribet tersebut.

Bobotoh yang semula protes keras dengan sistem penjualan tiket itu,  kini tak bisa berbuat banyak.

Baca Juga: BRI Liga 1, Dua Nama Bakal Dicoret Luis Milla dari Line up Laga Persib vs Persija, Siapakah itu?

Mereka hanya bisa menyaksikan kabar pilu, di mana ratusan nyawa rekan mereka sendiri, Aremania dan Bonek harus melayang siasia seusai laga panas Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam itu.

Arema FC sebagai tuan rumah mengalami kekalahan dengan skor 2-3 dari tim tamunya, Persebaya, sehingga berbuah kekecewaan bagi Aremania.

Teddy Tjahjono sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sempat diprotes ribuan bobotoh setelah menerapkan aturan baru dalam pembelian tiket pada laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Baca Juga: Dalam Motivasi Tinggi, Ezra Walian Ungkap Pesan Menohok Jelang Laga Persib vs Persija

Aturan itu dianggap mempersulit suporter untuk mendukung tim kesayangannya secara langsung di stadion.

Halaman:

Editor: Atep Abdilah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x