Gunakan Diagram Hertzsprung Russell, Ilmuwan Berhasil Mencari Tahu Warna Asli Matahari

13 April 2021, 13:00 WIB
Hanya Gunakan Diagram, Ilmuwan Berhasil Mencari Tahu Warna Asli Matahari /REUTERS/NASA/GFFC/SDO

PR PANGANDARAN - Perdebatan di kalangan ilmuwan mengenai warna asli matahari sudah terjadi cukup lama.

Di satu pihak ada yang menganggap jika warna matahari adalah putih. Namun, menurut sebagian ilmuwan yang menggunakan diagram Hertzsprung Russell, hasil yang di dapat adalah warna kuning.

Bila mengartikan keluaran energi yang dihasilkan oleh matahari ini menjadi satuan warna, maka akan mendapatkan warna matahari dari ungu ke merah, seperti ketika melihat sebuah pelangi.

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu! Ini Keistimewaan 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan, Termasuk Terbukanya Pintu Rahmat

Berdasarkan penelitian inilah sebagian ilmuwan yang menganggap warna matahari adalah putih, karna ketika kita mencampurkan semua warna tersebut. Warna yang dihasilkan dan diterima oleh mata adalah putih.

Warna putih tersebut menjadi landasan utama sebagian ilmuwan, untuk menjawab warna matahari.

Tapi bila melihat secara langsung warna matahari dari Bumi, akan didapati warna matahari yang keluar dari ufuk saat terbit maupun terbenam, adalah kuning.

Baca Juga: Kakek Makmur Pengemis yang Dapat Bantuan Rp200 Juta Tewas di Jalan, Taqy Malik: Gue Bakal Usut Tuntas!

Bagaimana dengan diagram Hertzsprung Russell? Hertzsprung Russell atau H-R adalah diagram hubungan antara Magnitudo mutlak atau yang dikenal sebagai diagram warna Magnitudo.

Diagram ini dikembangkan dan dibuat secara terpisah oleh dua orang astronom asal Denmark, Eijnar Hertsprung pada tahun 1911 dan astronom berkebangsaan Amerika Serikat pada tahun 1913 bernama Herry Norris Russel.

Astronom Denmark lainnya bernama Bengt Stromgren, menyarankan diagram tersebut dinamai berdasarkan ke dua nama penemunya Hertsprung dan Russlle.

Baca Juga: Dapat Teguran Menyeramkan dari Allah SWT, Liza Wanita yang Dekat dengan Atta Halilintar Putuskan Hijrah

Sampai dengan hari ini, peneliti moderen masih menggunakan diagram tersebut. Letak bintang-bintang pada diagram ini bergantung pada suhu dan kecerahan sang bintang.

Sebelumnya sudah disinggung mengenai indek warna, perlu diketahui warna disini bukan lah warna pada umumnya.

Namun warna yang dimaksud, adalah angka yang mewakili perbedaan kecerahan antar bintang dalam beberapa rentang spektrum tertentu.

Baca Juga: Ramadhan 1442 H, Mbah Mijan: Energi Semesta Berangsur Sejuk, Semoga Terus Begini

Biasanya dalam pengamatan gugus bintang, penggunaan diagram ini sangat diminati. Bintang-bintang yang jaraknya hampir sama akan menggunakan Hertsprung Russlle dan memakai sumbu vertikalnya yang akan menunjukan suatu bintang yang tampak.

Lalu, kenapa Matahari ketika dilihat dari Bumi berwarna kuning?

Pelaku utama penyebab Matahari berwarna kuning adalah hasil dari peran atmosfer Bumi. Perlu diingat panjang gelombang terpendek adalah biru, dan panjang gelombang pendek itu akan berhamburan dan ini lah yang menyebabkan langit berwarna biru.

Baca Juga: Terkenal Easy Going, 4 Zodiak Ini Sangat Menawan dan Mudah Memikat Hati, Apakah Kamu Termasuk?

Dari sini terlihat bila pencampuran semua warna kecuali warna biru dalam satu baskom, kita akan melihat warna yang agak ke kekuning-kuningan bahkan cenderung memerah.

Begitu pula dengan matahari yang kita lihat, semakin rendah Matahari berada di ufuk akan semakin memerah tentunya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Info Astronomy

Tags

Terkini

Terpopuler