PR PANGANDARAN - Penelitian tentang jejak hewan-hewan dari masa lampau selalu menarik untuk dibahas, karena ini bisa membuat para peneliti makin bisa menggambarkan bentuk zaman-zaman yang dilalui peradaban manusia hingga saat ini.
Kali ini, tim llmuwan membeberkan hasil temuan baru yang terjadi di zaman es, tepatnya ini terlihat dari adanya seekor bangkai badak berbulu yang seharusnya sudah punah sejak zaman es.
Bahkan, lebih menakjubkan, bangkai badak itu berada dalam kondisi utuh, organ tubuhnya masih terawat dengan baik karena terpendam di dalam es di Siberia.
Baca Juga: WHO Kecewa Pada Otoritas Tiongkok Soal Asal Usul Virus Corona: Ini Membuat Frustasi
Melansir dari media Rusia, bangkai badak berbulu itu terungkap dengan mencairnya lapisan es di Yakutia pada bulan Agustus.
Sebagaimana telah diberitakan Pikiran Rakyat dengan judul "Ilmuwan Temukan Bangkai Badak Berbulu yang Punah Sejak Zaman Es, Organnya Masih Utuh", para ilmuwan kini sedang menunggu jalan es di kawasan Kutub Utara bisa dilalui untuk membawa hewan itu ke laboratorium agar dipelajari pada Januari 2021.
Dikutip dari AP News, bangkai tersebut adalah salah satu spesimen badak berbulu terbaik diawetkan yang pernah ditemukan hingga saat ini.
Baca Juga: Mampu Keluarkan Suara yang Berbeda, Spesies Paus Baru Asyik Berenang di Samudra Hindia
Sebagian besar jaringan lunak bangkai badak itu masih utuh, termasuk bagian usus, sebagian rambut tebal, dan gumpalan lemak. Tanduknya juga ditemukan di sebelahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketika es di dalam permafrost terus mencair di seluruh wilayah karena pemanasan global, telah terjadi penemuan yang signifikan mulai dari mamut, badak berbulu, dan anak singa gua.
Artikel Rekomendasi