Setelah Gerhana Bulan Total, Masih Ada 4 Femomena Astronomi yang Menanti di Mei 2021, Apa Saja?

- 26 Mei 2021, 19:05 WIB
Penampakan Gerhana Bulan Total.
Penampakan Gerhana Bulan Total. /BMKG/

PR PANGANDARAN – Gerhana Bulan Total sedang berlangsung malam ini Rabu, 26 Mei 2021, dapat disaksikan d iseluruh wilayah di Indonesia.

Fenomena Gerhana Bulan Total bukanlah satu-satunya fenomena langit yang ada di bulan ini. Akan tetapi, terdapat 4 fenomena Astronomi lainnya yang akan terjadi setelah Gerhana Bulan Total malam ini.

4 enomena Astronomi lainnya akan berlangsung berurutan hingga penghujung Mei 2021, apa saja fenomena Astronomi yang akan terjadi setelah Gerhana Bulan Total?

Baca Juga: Istri Pertama Hotma Sitompul Tiba-tiba Muncul Usai 46 Tahun, Ngaku Sakit Hati dan Ingin Anak Diakui

Berikut ulasan 4 Fenomena Astronomi yang dikutip dari laman akun Instagram resmi Pusat Sains Antariksa, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

27 Mei 2021: Fase Bulan Purnama-Antares

27 Mei 2021: Matahari di atas Ka'bah

Baca Juga: Alvin Faiz Ungkap Ingin Punya Anak Lagi, Larissa Chou: Udah Mau Jomblo Jadi Sering Banget...

30 Mei 2021: Retrograde Merkurius

30 Mei hingga 3 Juni 2021: Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus

Fase Bulan Purnama-Antares dan Matahari di atas Ka'bah akan berlangsung secara bersamaan, fenomena keduanya bukan lah sesuatu yang langka.

Baca Juga: Terseret Kasus Poligami Uje, Ternyata Ini Hubungan antara Jennifer Dunn dan Umi Pipik Sebenarnya

Terutama fenomena Matahari di atas Ka’bah. Peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah.

Fenomena tersebut terjadi ketika Matahari berada tepat di atas Ka'bah di mana nantinya bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat atau Ka’bah.

Sementara untuk Retrograde Merkurius, bisa dijelaskan sebagai kondisi saat planet Merkurius terlihat seperti bergerak berlawanan arah atau bergerak mundur dari planet lainnya.

Baca Juga: Pertama Kali Diberi Kejutan dalam Hidupnya, Jenita Janet Kegirangan Dapat Hadiah Berlian dari Suami
 
Dalam ilmu sains, fenomena ini hanyalah sebuah ilusi optic, di mana planet Merkurius tampak seakan berputar terbalik di langit malam.

Retrograde Saturnus terjadi setiap tahun dengan selang waktu 377 hari, dan kali ini terjadi selama 141 hari. Fenomena ini terletak di konstelasi Capriconus.

Fenomena langit yang terakhir yaitu Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus, Untuk menikmati fenomena triple konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus ini ada syarat tertentu.

Baca Juga: Berlangsung Malam Ini! Link Live Streaming Gerhana Bulan Total untuk Daerah Pengamatan Jabodetabek

Triple konjungsi hanya dapat dilihat jika cuaca cerah dengan langit malam yang cukup gelap, terbebas dari polusi cahaya.

Jadi, bagaimana sudah siap untuk berburu fenomena langit diakhir bulan ini? Siapkan perlengkapan mu dan carilah tempat yang cukup gelap!***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @pussainsa_lapan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x