NASA mengungkap bahwa objek yang dekat dan lebih dari satu kilometer dapat menyebabkan kerusakan berskala global.
Baca Juga: Keistimewaan 'Si Gesits' Jokowi yang Jatuh ke Tangan Pengusaha asal Jambi Senilai Rp 2,55 Miliar
Mereka dapat memicu gempa bumi, tsunami, dan efek sekunder lainnya yang jauh melampaui area dampak langsung.
"Sebuah asteroid selebar 10 kilometer diduga menyebabkan kepunahan dinosaurus ketika menghantam semenanjung Yucatan sekitar 65 juta tahun yang lalu," ujar NASA.
Para astronom saat ini melacak hampir 2.000 asteroid, komet, dan benda-benda lain yang mengancam planet Bumi.
Baca Juga: Tengah Asyik Belanja Baju Lebaran di Ramayana, 2 Warga Jawa Timur Ternyata Mengidap Corona
Namun, Bumi belum melihat asteroid berskala sangat besar sejak batuan ruang angkasa yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu.
Menurut NASA, NEO adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan 'komet dan asteroid yang telah didorong oleh gaya tarik gravitasi planet terdekat menjadi orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi'.*** (Ikbal Tawakal)
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul NASA Lacak Asteroid 1997 BQ yang Hancurkan Zaman Dinosaurus, Kembali Menuju Orbit Bumi pada Mei 2020
Artikel Rekomendasi