Network
PIKIRAN RAKYAT - Asteroid yang diperkirakan akan mendekati orbit bumi pada Kamis, 21 Mei 2020 pukul 21.45 Waktu Bagian Timur atau 12.45 pagi pada Jumat, 22 Mei 2020 waktu Inggris.
Kini, telah berhasil di lacak oleh Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat.
Asteroid Apollo itu disebutkan berukuran 670 meter dan 1,5 kilometer dengan diameter yang setara dengan 2.198 kaki dan lebar 4.921 kaki.
Baca Juga: Pakar Penyakit Menular: Kumpul Keluarga saat Lebaran Lebih Berisiko Tertular Corona dari Berbelanja
Dilaporkan Pikinrakyat-bekasi.com, Nasa yang menjuluki asteroid itu dengan sebutan batu 136796 (1997 BQ), pertama kali diamati astrolog pada 16 Januari 1997.
Asteroid itu diperkirakan NASA akan melaju dengan kecepatan 11,68 kilometer per detik atau 26,12 mil per jam.
Tak hanya itu, ia juga terdaftar sebagai objek Near-Earth karena diperkirakan akan datang dalam 1,3 unit astronomi-150 juta kilometer (93 juta mil) antara Bumi dan Matahari.
Baca Juga: Gara-gara 14 Wilayah Jabar Masih Berstatus Zona Merah, Ridwan Kamil Putuskan PSBB Jabar Dilanjutkan
Perlu diketahui, objek Near-Earth adalah benda kecil Tata Surya, termasuk komet, yang orbitnya membuatnya dekat dengan Bumi.
Sebelumnya, NASA telah memperingatkan asteroid berdiameter 1 km dapat memprakarsai serangkaian peristiwa yang dapat menghancurkan Bumi.
NASA mengungkap bahwa objek yang dekat dan lebih dari satu kilometer dapat menyebabkan kerusakan berskala global.
Baca Juga: Keistimewaan 'Si Gesits' Jokowi yang Jatuh ke Tangan Pengusaha asal Jambi Senilai Rp 2,55 Miliar
Mereka dapat memicu gempa bumi, tsunami, dan efek sekunder lainnya yang jauh melampaui area dampak langsung.
"Sebuah asteroid selebar 10 kilometer diduga menyebabkan kepunahan dinosaurus ketika menghantam semenanjung Yucatan sekitar 65 juta tahun yang lalu," ujar NASA.
Para astronom saat ini melacak hampir 2.000 asteroid, komet, dan benda-benda lain yang mengancam planet Bumi.
Baca Juga: Tengah Asyik Belanja Baju Lebaran di Ramayana, 2 Warga Jawa Timur Ternyata Mengidap Corona
Namun, Bumi belum melihat asteroid berskala sangat besar sejak batuan ruang angkasa yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu.
Menurut NASA, NEO adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan 'komet dan asteroid yang telah didorong oleh gaya tarik gravitasi planet terdekat menjadi orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi'.*** (Ikbal Tawakal)
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul NASA Lacak Asteroid 1997 BQ yang Hancurkan Zaman Dinosaurus, Kembali Menuju Orbit Bumi pada Mei 2020
Artikel Rekomendasi