Peristiwa ini membuat kedua planet tersebut nampak berdekatan di langit Barat Bumi.
Baca Juga: Upaya Selamatkan Warga, Inggris Tetapkan Seluruh Orang Dewasa Jadi Pendonor Organ
"Merkurius dan Venus akan nampak sangat berdekatan, seperti bintang yang berdekatan, terlihat jelas di sore hari jika langit tidak berawan," kata peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni kepada ANTARA, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Emanuel menuturkan fenomena konjungsi dua planet itu dapat diamati dari seluruh wilayah di Indonesia saat sore hari sekitar Matahari terbenam.
Merkurius dan Venus akan tampak seperti dua bintang yang berdekatan tapi dengan ukuran yang berbeda.
Baca Juga: Virus Corona Mengancam Populasi Penari Transgender di Pakistan
Konjungsi Merkurius dan Venus terjadi secara periodik.
Dalam setahun, bisa 1-4 kali terjadi, hanya jaraknya bervariasi.
Sementara, Emanuel mengatakan konjungsi yang terjadi pada 21-22 Mei 2020 itu dapat dikatakan cukup dekat.
Baca Juga: Update Corona RI Kamis, 21 Mei 2020: Pecah Rekor, Nyaris 1000 Orang Positif dalam Sehari
Artikel Rekomendasi