Studi Ungkap Lempeng Tektonik Raksasa Terbelah Menjadi Dua, Berpotensi Picu Gempa Bumi Dahsyat

- 23 Mei 2020, 12:05 WIB
STUDI baru menemukan lempeng tektonik di Samudra Hindia terbelah menjadi dua.*
STUDI baru menemukan lempeng tektonik di Samudra Hindia terbelah menjadi dua.* /Planet Observer via LiveScience /

Gempa bumi tidak terjadi di sepanjang zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik meluncur di bawah yang lain.

Baca Juga: Kontrak Kerja dengan Indonesia Habis, Ratusan WN Tiongkok Terpaksa Dipulangkan dengan Seragam Hazmat

Sebaliknya, gempa ini berasal dari tempat yang aneh terjadi di tengah lempeng.

Gempa bumi serta petunjuk geologis lainnya, menunjukkan bahwa beberapa jenis deformasi (perubahan) yang terjadi jauh di bawah tanah, di daerah yang dikenal sebagai Cekungan Wharton.

Deformasi ini tidak sepenuhnya tak terduga di lempeng India-Australia-Capricorn karena bukan satu kesatuan yang kohesif.

Baca Juga: Gemar Nonton Aksi Binaraga, Lula Jadi Bayi Terkuat, Dapat Berdiri Tegak saat Injak Usia 4 Bulan

"Ini seperti teka-teki. Ini bukan satu piringan lempeng yang seragam. Ada tiga piringan yang, kurang lebih, diikat bersama dan bergerak dalam arah yang sama," kata Coudurier-Curveur.

Diduga kuat, lempeng tektonik raksasa di bawah Samudra Hindia yang disebut pecah ini karena terjadi kesalahan strike-slip yang sama seperti di San Andreas Fault.

Kesalahan semacam ini membuat dua blok Bumi saling bergeser secara horizontal.

Baca Juga: Pemenang Lelang 'Si Gesits' Jokowi Rp 2,55 Miliar Ternyata Buruh Bangunan, Pemerintah Kena Prank?

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x