Menurut Coudurier-Curveur perpecahan lempeng ini terjadi karena bagian-bagian berbeda dari India-Australia-Capricorn bergerak dengan kecepatan yang berbeda.
Dia juga mengatakan zona perpecahan ini dulunya hanya celah pasif, menjadi batas baru bagi piringant yang terbelah menjadi dua bagian.
Namun, peneliti menyebut karena perpecahan India-Australia-Capricorn terjadi sangat lambat, gempa kuat lainnya di sepanjang patahan khusus ini kemungkinan tidak akan terjadi selama 20.000 tahun lagi.*** (Julkifli Sinuhaji)
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Lempeng Tektonik Raksasa Terbelah Menjadi Dua di Samudra Hindia
Artikel Rekomendasi