Penemuan Aneh nan Menakjubkan, Ilmuwan Jepang: Ada Sinyal 'Berkedip' Ternyata dari Jantung Galaksi

- 28 Mei 2020, 16:05 WIB
ILUSTRASI lubang hitam atau Black Hole.*
ILUSTRASI lubang hitam atau Black Hole.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Aktvitas benda langit seringkali mendapat banyak perhatian dari warganet.

Momen menakjubkan yang tertangkap para astronom adalah kabar yang paling dinanti masyarakat dunia, lantaran fenomena itu jarang terjadi atau ditemui.

Belakangan ini, ilmuwan mengungkap penemuan yang aneh dari biasanya, ditemukan berupa sinyal di pusat galaksi Bima Sakit yang sebelumnya tak diketahui berasal dari lubang hitam supermasif.

Baca Juga: Geger Kabar Pasien Covid-19 Nekat Kabur saat Jalani Perawatan di RSUD Cibabat-Cimahi, Cek Faktanya

Sebagaimana diketahui lubang hitam supermasif berada tepat di jantung galaksi.

Para ahli di Universitas Keio, Jepang menguraikan bagaimana sinyal aneh dan berulang tersebut dapat terbentuk.

"Emisi ini dapat dikaitkan dengan beberapa fenomena eksotis yang terjadi di sekitar lubang hitam supermasif," kata anggota tim Profoser Tomoharu Oka dilansir The Sun.

Baca Juga: Penjual Kerudung dan Kelontong Positif Covid-19, Para Pedagang Berbondong-bondong Jalani Tes Swab

Para peneliti mempelajari bacaan Sagitarius A (Sag A) pada tahun 2017 oleh Altacama Large Milimeter/submmilimeter Array (ALMA).

Mereka menemukan sinyal cahaya yang sebelumnya belum ditemukan berasal dari lubang hitam supermasif, yang empat juta kali lebih besar dari Matahari.

Semburan energi kemungkinan berasal dari daerah gas panas yang berputar-putar di sekitar Sag A yang dikenal sebagia piringan akresinya.

Baca Juga: Tenaga Medis Terus Beguguran, Kini Tiga Petugas Puskesmas di Kota Tasikmalaya Reaktif Covid-19

Namun, aktivitas tampaknya berasal dari tepi terdalam disk.

Tepinya dekat dengan lubang hitam, yaitu gas yang berputar dan puing-puing di sekitar dengan kecepatan cahaya.

Selama proses ini, "hot spot" acak muncul yang mana memancarkan cahaya milimeter dan submilimeter - sinyal terdeteksi oleh para ilmuwan.

Baca Juga: Siswa asal Pangandaran Ramai-ramai Tulis Curahan Hati 'Kangen' Masa Sekolah di Tengah Covid-19

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kilatan itu terjadi, tetapi para ilmuwan berharap jawabannya dapat membantu mereka mempelajari lebih lanjut tentang aktivitas lubang hitam.

Akan tetapi para ahli akan mengalami kesulitas untuk mengetahuinya karena foto-foto Sag A hampir tidak mungkin ditangkap karena menyerap semua cahaya di sekitarnya.

"Semakin cepat gerakannya, semakin sulit untuk mengambil foto objek," ucap Profesor Tomoharu Oka.

Baca Juga: Sambut New Normal, Pantai Pangandaran Segera Dibuka, Jeje: Penularan Covid-19 Air Laut Perlu Dikaji

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Keio di Jepang tersebut diterbitkan dalam jurnal The Astrophysical Letters.*** (Ramadhan Dwi Waluya)

Artikel ini pernah tayang di Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul Ungkap Penemuan Aneh, Ilmuwan di Jepang Deteksi Sinyal 'Berkedip' dari Jantung Galaksi

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x